Network
Indonesains - Perang dunia pertama dimulai pada bulan Agustus 1914. Jika ditanya apa yang menjadi pemicu utama terjadinya perang dunia pertama, jawaban sederhananya adalah pembunuhan pangeran Austria, Frans Ferdinand dan istrinya pada tanggal 28 Juni 1914 oleh seorang revolusioner Bosnia, Gavrilo Princip.
Namun, peristiwa ini hanyalah pemicu deklarasi perang yang kemudian benimbulkan efek domino. Penyebab sebenarnya perang lebih rumit dan masih diperdebatkan sejarawan hingga saat ini.
Sejarawan meyakini, pembunuhan Pangeran Austria hanyalah klimaks dari kondisi di Eropa yang saat itu memang memburuk. Berikut hal-hal yang diyakini menjadi penyebab terjadinya perang dunia pertama.
1. Aliansi
Aliansi adalah kesepakatan yang dibuat antara dua atau lebih negara untuk saling memberi bantuan jika dibutuhkan. Ketika sebuah aliansi ditandatangani, negara-negara tersebut dikenal sebagai sekutu.
Sejumlah aliansi telah dibentuk oleh negara-negara di Eropa antara tahun 1879 hingga 1914.
Hal ini menjadi penting, karena kemudianj beberapa negara tidak memiliki pilihan selain menyatakan perang jika salah satu sekutu mereka mendeklarasikan perang terlebih dahulu. Lihat tabel di bawah, searah jarum jam dari gambar kiri atas mengenai skema aliansi di Eropa saat itu.
Pada tahun 1914, aliansi tersebut menghasilkan enam kekuatan utama Eropa yang bergabung menjadi dua kelompok besar: Inggris, Perancis dan Rusia membentuk Triple Entente, sementara Jerman, Austria-Hongaria dan Italia menjadi Triple Alliance. Ketika negara-negara ini saling membantu satu sama lain setelah pembunuhan Franz Ferdinand
2. Imperialisme
Imperialisme adalah ketika sebuah negara mengambil alih tanah atau negara baru dan membuat mereka tunduk pada peraturan mereka. Pada tahun 1990, kekaisaran Inggris diperluas di lima benua.
Dengan bangkitnya industriaisme, tentu membutuhkan pasar baru. Jumlah tanah yang dimiliki oleh Inggris dan Perancis meningkatkan persaingan dengan Jerman yang terlambat memasuki perebutan koloni dan hanya memiliki wilayah kecil di Afrika. Perhatikan peta di bawah.
