Meski Didiskriminasi, Muslim Eropa Tetap Berpikir Positif Terhadap Uni Eropa

- 27 Oktober 2023, 19:00 WIB
Muslim Eropa cenderung berpikir positif meski sering didiskriminasi.
Muslim Eropa cenderung berpikir positif meski sering didiskriminasi. /4plebs

Dengan penelitian ini, para periset juga memberikan kaitan dengan perdebatan yang membahas apakah ketidakcocokan nilai-nilai dan religius Eropa dan Islam menghambat integrasi.

Seperti religiusitas, baik pendidikan maupun usia maupun jenis kelamin tidak memiliki pengaruh terhadap sikap Uni Eropa, seperti ucapan Prof. Schlipphak.

"Studi kami menunjukkan: Integrasi yang berhasil membawa pada tingkat kepercayaan yang lebih tinggi pada institusi politik di tingkat domestik dan Eropa. Upaya integrasi jangka panjang sangat diperlukan jika kita ingin menjaga tingkat kepercayaan yang tinggi di kalangan Muslim Eropa di UE."

Penelitian ini merupakan analisis empiris sistematis pertama mengenai sikap Uni Eropa di kalangan Muslim Eropa. Para peneliti mengevaluasi data dari European Social Survey (ESS) dari tahun 2002 sampai 2014; Data yang lebih baru mengenai topik penelitian ini tidak tersedia.

Para akademisi membandingkan pernyataan 3.601 Muslim Eropa dengan kelompok agama dan non-religius lainnya. Di antara orang-orang Muslim yang diwawancarai, 95 persen berimigrasi ke UE; 71 persen dari mereka adalah migran generasi pertama.***

Halaman:

Editor: Ricky Jenihansen

Sumber: EurekAlert!


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah