Tantangan Masa Depan Dunia Medis di Tangan Artificial IntelIigence

- 1 Juni 2023, 09:35 WIB
Ilustrasi Manusia AI
Ilustrasi Manusia AI /TheDigitalArtist/Setyo Ary Cahyono

Al for Healthcare melakukan terobosan dalam pengobatan kanker melalui teknik DNA terprogram, yang kita kenal di film fiksi sebagai nanobot (robot berukuran sangat kecil). Jadi robot mini ini bukanlah terbuat dari logam, tapi dibuat dengan modifikasi protein/DNA khusus. Sejumlah cairan yang mengandung partikel khusus ini dimasukkan ke tubuh manusia untuk membunuh sel kanker, mirip yang dilakukan oleh kemoterapi, dengan efek samping yang cukup minimal. Penggunaannya secara massal masih dalam penelitian.

Seharusnya Al sudah diadopsi oleh apotik kita, melalui data medis pasien termasuk juga genetik, pemberian obat akan lebih efektif dan efisien. Mencocokkan profiI medis pasien dengan kandungan obat serta dosis yang tepat akan mencegah efek samping yang membahayakan.

Puncak Al di dunia medis saat ini adalah assisted robotic surgery, dengan bantuan alat bedah robotik, dokter bisa melakukan operasi secara remote (jarak jauh) terhadap seorang pasien yang berada ratusan kilometer. Ini bukan konsep teknologi, tapi telah diaplikasikan secara nyata. salah satunya Robot Davinci, yang bisa dipakai ahli bedah untuk operasi jantung, prostat dan pengangkatan rahim (histerektomi).

Itulah permanfaatan kecerdasan buatan (Al) di dunia medis. Untuk saat ini Al merupakan faktor pendukung yang sangat baik, terutama berkaitan dengan saran medis terhadap dokter untuk kesembuhan pasien. Untuk menghindari kesalahan yang bisa berakibat fatal, manusialah yang tetap mengambil keputusan utama, mesin hanyalah penasehat yang tidak bisa 100% benar. Dokter atau petugas medis lain juga harus menyiapkan strategi pelayanan manual sebagai backup plan, seandainya Al for healthcare mengalami kegagalan sistem. ***

Halaman:

Editor: Setyo Ary Cahyono

Sumber: Make Use OF Dinkes builtin.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x