Ledakan Kambrium, Peristiwa Evolusi Terpenting dalam Sejarah Kehidupan Bumi

- 30 September 2023, 15:30 WIB
Ledakan kambrium adalah peristiwa penting dalam kehidupan di Bumi.
Ledakan kambrium adalah peristiwa penting dalam kehidupan di Bumi. /Mesa Shumacher/Santa Fe Institute

Indonesains - Meski diyakini sejak lama sebagai salah satu peristiwa evolusi paling penting, Ledakan Kambrium hingga saat ini nyatanya belum benar-benar dapat dijelaskan. Tapi sekarang, sebuah penelitian dari University of Exeter telah melakukan pendekatan yang menakjubkan untuk memberikan wawasan tentang apa yang mungkin telah mendorong terjadinya "Ledakan kambrium".

Ledakan kambrium adalah periode ekspansi cepat berbagai bentuk kehidupan hewan yang terjadi lebih dari 500 juta tahun yang lalu. Sejumlah teori telah dikemukakan untuk menjelaskan periode ini, dan yang paling kredibel adalah bahwa ia didorong oleh kenaikan signifikan kadar oksigen di atmosfer yang memungkinkan berbagai macam hewan untuk berkembang.

Rincian penelitian tersebut telah diterbitkan di jurnal terkemuka dunia nature communication secara daring. Penelitian tersebut dipimpin oleh Josh Williams, yang memulai penelitian sebagai mahasiswa MSc di University of Exeter.

Selama proyek MSc-nya, ia menggunakan model biogeokimia canggih untuk membuat kuantifikasi pertama dari perubahan kadar oksigen atmosfer sesaat sebelum ledakan kehidupan ini.

"Banyak penelitian menunjukkan ledakan kambrium terkait dengan peningkatan kadar oksigen, namun teori itu disampaikan tanpa alasan yang jelas atau upaya apa pun untuk mengukurnya," katanya seperti dikutip dari laporan penelitian di laman resmi University of Exeter.

Baca Juga: Hewan Purba Ini Fosilnya Bermunculan di Indonesia, Dinosaurus Gak Ada?

Baca Juga: Mengungkap Rahasia Fosil Dinosaurus Terkecil di Dunia

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa kenaikan kadar oksigen adalah hasil dari perubahan luar biasa dalam lempeng tektonik bumi secara keseluruhan. Selama pembentukan superbenua 'Gondwana', ada peningkatan besar dalam vulkanisme busur benua - rantai gunung berapi sepanjang ribuan mil yang terbentuk di mana lempeng tektonik benua dan samudera bertabrakan.

Hal itu kemudian menyebabkan peningkatan penghilangan gas CO2 dari batuan sedimen purba yang mengalami subduksi atau lempeng yang bergerak ke bawah lempeng lainnya.

Halaman:

Editor: Ricky Jenihansen

Sumber: University of Exeter


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x