Network
Indonesains - Pada tahun 2017, tim paleontologi dari University of Oregon Museum of Natural and Cultural History, the Bureau of Land Management and the University of Louisiana berhasil menemukan jejak gajah purba di Lake Country, Oregon, Amerika Serikat.
Jejak yang ditemukan tersebut berjumlah 117 jejak kaki dengan berbagai macam bentuk. Diduga jejak campuran antara jejak mamoth atau mamut dewasa dan anaknya. Seperti dilansir laman Science Daily.
Seperti diketahui, gajah purba atau yang disebut mamoth atau mamut merupakan hewan purba dari zaman es sejenis gajah yang kita kenal saat ini, namun lebih besar dan memiliki bulu putih di seluruh tubuhnya.
Para ahli mendeskripsikan, rombongan mamut sedang dalam perjalanan namun ada beberapa mamutyang terluka kakinya sehingga terlihat dengan jejak kaki yang tidak seimbang.
Kemudian, ada anak mamut yang lebih mendekat dengan mamut betina karena khawatir tertinggal dari rombongan. Dideskripsikan dari jejak kaki yang kecil dan bentuknya maju mundur dibanding jejak kaki besar yang ada di dekatnya.
Oregon selama ini memang menjadi tempat yang banyak ditemukan jejak mamut dan penelitian tersebut telah dilakukan sejak lama. Penemuan yang sempat menghebohkan sebelumnya seperti penemuan jejak mamut di lapangan bola saat pekerja konstruksi melakukan penggalian.
Sebagian besar mammoth telah punah sekitar 11.500 tahun yang lalu, namun beberapa populasi Kepulauan Kutub Utara yang terisolasi berserakan bertahan sampai 4.000 tahun yang lalu.
Menurut para ahli, fosil jejak purba dinilai bisa memberikan lebih banyak informasi dibandingkan fosil tulang, terutama menyangkut perilaku.***
