Taphophyx hodgei, Bangau Purba yang Ditemukan di Florida

- 5 Oktober 2023, 13:00 WIB
Fosil Taphophoyx hodgei yang ditemukan di Florida.
Fosil Taphophoyx hodgei yang ditemukan di Florida. /Florida Museum of Natural History

Indonesains - Namanya adalah Taphophyx hodgei, spesies bangau purba yang pernah di hidup di tempat yang sekarang dikenal sebagai Florida. Para ahli paleontologi mengidentifikasinya dari fosil tulang-tulang di Florida Utara.

Uniknya, penemuan itu tidak dilakukan oleh peneliti atau ilmuwan, melainkan oleh dua orang sukarelawan Museum Sejarah Alam, Florida. Spesies bangau yang sebelumnya tidak diketahui itu kemudian diberi nama Taphophyx hodgei, nama yang dibikin untuk menghormati pemilik tanah Eddie Hodge.

Ia adalah yang telah mengizinkan para peneliti dan sukarelawan dari Museum Alam Florida untuk melakukan penggalian situs di tanah miliknya dekat Williston sejak pertama kali cucunya pernah menemukan fosil di sana pada tahun 2015 lalu.

Sekitar 700 sukarelawan telah bekerja di situs fosil Montbrook, secara kolektif menggali lebih dari 12.000 jam. Tulang bangau itu kemudian ditemukan oleh dua orang relawan bernama Toni-Ann Benjamin dan Sharon Shears.

David Steadman, kurator ornitologi Museum Florida, peneliti senior mengatakan diperlukan sekitar 10 hingga 20 hari setelah penggalian yang sulit untuk diproses di laboratorium setelah penemuan tersebut untuk mengidentifikasinya.

Untuk mengidentifikasinya, peneliti menggunakan karakteristik skapula dan coracoid (sekitar tulang belikat), dua tulang yang bersinggungan untuk menopang bahu burung untuk menentukan hubungan antara bangau purba itu dan garis keturunan modernnya.

Sementara itu, Takano, mahasiswa doktoral dari University of New Mexico yang terlibat dalam penelitian itu mengatakan penemuan itu penting karena secara umum, tulang burung tidak memfosil dengan baik karena berlubang. Relatif jarang ditemukan tulang burung yang terpelihara dengan baik dan bahkan lebih jarang ditemukan tulang yang utuh atau masih menyatu.

Sebagian besar situs fosil Florida adalah lubang pembuangan batu kapur atau perangkap perangkap yang dibuat oleh predator kuno untuk menangkap mangsanya. Para peneliti percaya bahwa sisa-sisa hewan sungai yang membusuk saat ini tersebar, membuat penemuan dua tulang yang bersilangan ini menjadi semakin signifikan.

Takano dan Steadman mempublikasikan temuan tersebut dalam Bulletin of the Florida Museum of Natural History dengan judul "A New Genus and Species of Heron (Aves: Ardeide) From The Late Miocene of Florida" yang dapat diakses bebas.***

Editor: Ricky Jenihansen

Sumber: Florida Museum of Natural History


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x