- Komunikasi interpersonal orang tua ke anak, saat anak melakukan kesalahan orang tua tidak boleh menghakimi. Tanya kenapa, dan arahkan jika itu salah dan jangan diulangi. Dengarlah keluh kesah remaja
- Temukan cara meredakan emosi remaja, karena mereka labil dan mudah meluapkan amarahnya. Beri hobi yang bermanfaat seperti bermain musik, membaca, menulis atau mengikuti beladiri.
- Berkoordinasi dengan pihak sekolah atau guru untuk mengawasi perilaku anak di luar rumah khususnya di sekolah, apakah ada sisi kejiwaan nya yang perlu mendapatkan perhatian
- Bentengi hati dan jiwa nya secara spiritual dengan pendidikan agama yang kuat, aktifitas beribadah rutin seperti solat lima waktu, mengaji / baca Al-Qur'an (bagi muslim), dan mengajak ke forum-forum keagamaan yang memberikan siraman rohani
Kesimpulan. Anak dan remaja punya bakat untuk jadi orang baik atau untuk jadi kriminal. Tergantung apa yang dia tiru dan yakini benar. Sebagai orang tua dan pendidik nasib mereka ada di tangan kita. Jangan sampai mereka menjadi momok masyarakat karena kesalahan kita mengasuhnya. ***