Jika Bukan Untuk Jadi Petarung, Anak Belajar Beladiri Untuk Apa?

- 1 Juli 2023, 23:54 WIB
Persiapkan anak untuk latihan beladiri
Persiapkan anak untuk latihan beladiri /sasint

INDONESAINSDi dunia yang serba tidak menentu ini, banyak pelaku tindak kriminal yang meraja lela, meresahkan masyarakat. Akibat krisis ekonomi, lapangan pekerjaan kurang, ditambah lagi pergaulan bebas remaja yang di bayangi, narkoba, alkohol serta seks bebas. 

Wanita dan anak-anak adalah objek terlemah jika berhadapan dengan kriminalitas. Mereka sering kali menjadi korban tak berdaya, tidak bisa melawan karena tidak memiliki keberanian dan kekuatan menghadapi ancaman kejahatan. Oleh karena itu, untuk mencegah tindak kejahatan seperti pelecehan, penculikan, pemerkosaan bahkan upaya pembunuhan, wanita atau anak-anak harus punya keterampilan membela diri.

Pernahkah kita mempertimbangkan mendaftarkan anak-anak kegiatan bela diri? Seperti silat, karate, taekwondo, jujitsu dan kung-fu, itulah berbagai bentuk seni bela diri yang ditawarkan di seluruh Indonesia. 

Usia 6. Tahun adalah usia tepat anak mulai belajar bela diri
Usia 6. Tahun adalah usia tepat anak mulai belajar bela diri Mohamed_hassan
Salah satu kontroversi dalam bela diri (martial arts) adalah : pada usia berapa anak-anak harus mulai belajar bela diri? Pendapat orang tua mengenai hal ini bervariasi; sebagian percaya sebaiknya anak dikenalkan bela diri sedini mungkin, yang lain menentang: jika terlalu dini malah merugikan. Pada kenyataannya, semua tergantung pada masing-masing anak, apa jenis bela dirinya, dan filosofi sekolah (bela diri) tsb.

Walaupun penting menanamkan semangat bersaing sejak dini, harus dikombinasi dengan kerjasama tim, kemauan belajar dan mengajari orang lain. Mengapa ini penting? karena anak-anak dalam tahap pengembangan kepribadian. Harap diingat! latihan intensif pada usia dini tidak disarankan.

Mua Thai kid
Mua Thai kid palapon
Apa yang mesti diperhatikan sebelum memasukkan buah hati ke kegiatan bela diri?

  1. Perhatikan tingkat perkembangan anak, karena setiap anak berbeda-beda. Ada yang cepat, ada yang lambat. Sebaiknya sebelum usia 6 tahun biarkan anak menikmati dunia bermainnya dan menyempurnakan motoriknya. Selepas itu siapkan anak mempelajari seni ini. Jangan memaksakan anak usia 3-5 tahun untuk ikut beladiri.
  2. Cari instruktur yang handal dan terbiasa mengajar anak-anak. Tidak semua instruktur beladiri bisa mengajar anak kecil. Untuk ini diperlukan kesabaran dan pengamatan kelas-kelas yang telah ada. Beri perhatian khusus bagaimana instruktur itu mengajar, ini akan membuat anda yakin menitipkan buah hati anda padanya.
  3. Komunikasi kan dengan anak. Semua orang tua mau anaknya jadi pribadi yang unggul termasuk saat belajar seni beladiri. Namun kita tidak sedang mencetak petarung, kita harus membawanya ke dunia baru ini dengan penuh rasa gembira, seolah-olah ini games baru. Jangan ada tekanan atau tuntutan berlebihan. Kebahagiaan dan rasa aman adalah prioritas, diatas kepentingan untuk berhasil atau menang. Komunikasi dengan anak yang baik akan membantunya memotivasi untuk maju dengan cara yang tepat.
  4. Perhitungkan resiko cidera fisik. Kekhawatiran utama orang tua saat anak ikut bela diri adalah cedera (serius), karena pada umumnya gerakan anak susah diprediksi, jangan-jangan dia kena tendangan nyasar, atau salah teknik yang membuatnya cidera. Perhatikan kurikulum bela diri, apakah ada tahap pemanasan, latihan aktif, latihan keras, dan istirahat aktif. Jalin komunikasi dengan orang tua lain untuk memastikan keamanan nya. Cidera jangka panjang biasanya terjadi jika (perkembangan) anak belum siap untuk masuk seni bela diri. 

Beladiri melatih anak untuk percaya diri dan disiplin
Beladiri melatih anak untuk percaya diri dan disiplin Anilsharma26
Manfaat beladiri untuk anak-anak 

Alasan utama memasukkan putra-putri kita kesana pasti adalah itu termasuk olahraga yang menarik kan? Dibandingkan seharian main gadget di rumah. Olahraga beladiri memiliki manfaat dalam banyak hal untuk anak-anak.

  • Membangun kekuatan (strength), stamina, keseimbangan (balance), dan kecepatan (speed). 
  • Membangun kepercayaan diri (self confidence)
  • Mengasah keterampilan dalam memimpin
  • Mengembangkan karakter anak
  • Menyehatkan tubuh anak
  • Melatih anak dalam penyelesaian (resolusi) konflik
  • Melatih anak untuk terbiasa bekerja sama 
  • Membantu anak untuk menghapal dan mengingat
  • Bagus untuk anak yang berkebutuhan khusus, seperti anak hiperaktif (ADHD) atau bahkan autisme. Belajar beladiri membantu mereka memperbaiki kondisi mentalnya
  • Melatih disiplin dan rasa hormat (respect)

Jenis beladiri yang disarankan untuk usia anak-anak

  • Tae Kwon To
  • Jiu Jitsu
  • Aikido
  • Judo
  • Karate

Beladiri banyak manfaat untuk anak-anak
Beladiri banyak manfaat untuk anak-anak dimitrisvetsikas1969
Kesimpulan 

Halaman:

Editor: Setyo Ari Cahyono

Sumber: Master Sh Yu Hisawyer


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x