Kekerasan di Sekolah: Salah Murid atau Guru?

- 19 Juli 2023, 22:22 WIB
Ilustrasi guru vs murid
Ilustrasi guru vs murid /Noviant Dick

Anak berperilaku khusus harus diperhatikan
Anak berperilaku khusus harus diperhatikan Mandyme27
Maraknya kasus penganiyaan murid terhadap guru, akibat murid yang susah mengontrol emosi karena memendam amarah mendalam, tidak terkendali lalu meluapkan secara bertubi-tubi. Hal ini terbentuk di lingkungan keluarga sejak mereka kecil, berperilaku inklusif dan tidak suka jika terusik.

Baik sekolah maupun orang tua harusnya bisa mendeteksi karakter anak sejak dini. Anak dengan perilaku ini harus mendapat perhatian khusus, seperti terapi ke psikolog maupun psikiater. Dan mengkondisikan lingkungan kelas nya bisa menerima kondisi yang berbeda ini. 

Guru dan orang tua harus lebih peka kepada anak yang memiliki masalah perilaku. Jangan dibiarkan karena ini akan menjadi bom waktu, jikalau emosi nya tidak berhasil terlupakan di sekolah, dia bisa memilih tempat dan waktu yang lain dengan efek kerusakan yang lebih besar. 

Dorothy Law Nolte, Ph.D menulis puisi berjudul “Children Learn What They Live”. Penggalan yang bermanfaat adalah :

  • Jika anak dibesarkan dengan celaan, ia belajar memaki.
  • Jika anak dibesarkan dengan permusuhan, ia belajar berkelahi.
  • Jika anak dibesarkan dengan cemoohan, ia belajar merendahkan orang lain.
  • Jika anak dibesarkan dengan pujian, ia belajar menghargai
  • Jika anak dibesarkan dengan persahabatan dan kasih sayang, ia belajar menemukan cinta dalam kehidupan.

Kesimpulan 

Kekerasan melibatkan anak terutama di lingkungan sekolah sudah cukup memprihatinkan. Ketika zaman dahulu hukuman lari keliling sekolah dan berdiri di depan kelas dirasa cukup wajar, saat siswa tidak mengerjakan PR. Nilai-nilai moral itu bergeser dengan adanya perkembangan zaman.

Pendidik juga perlu waspada untuk mem-perlakukan murid lebih persuasif. Memberi perhatian khusus pada siswa yang memiliki perilaku yang tidak wajar, supaya tidak berkembang menjadi hal negatif yang merusak. Sesekali pendidikan atau test psikologi diperlukan untuk menilai murid juga bisa guru, untuk mendeteksi perilaku yang bermasalah.  

Sekolah dengan tersenyum
Sekolah dengan tersenyum JhonDL
Sekolah harus dibangun sebagai lingkungan yang nyaman untuk menimba ilmu. Baik guru dan orang tua murid harus bekerja sama untuk membentuk pribadi anak yang mulia dan unggul. Guru juga harus memberikan suri tauladan yang baik, menganggap murid adalah sahabat dan teman akan lebih membuat mereka nyaman dengan tetap menjaga batas-batas norma yang seharusnya.***

Halaman:

Editor: Setyo Ari Cahyono

Sumber: CDC.gov schoolmedia.id new-indonesia.org


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x