Jerawat Menyiksa? Jangan Panik, Pelajari Cara Mengatasinya

7 Agustus 2023, 20:11 WIB
Jerawat ini menyiksa /Karya:Nuttawan Jayawan

INDONESAINS- Wajah adalah aset berharga, seperti halnya rambut. Itulah mengapa produk kecantikan untuk wajah dan rambut sangat digemari, karena untuk urusan apapun (terutama dunia sosial), kita mengenal seseorang dari wajahnya. Bisnis skincare di masa kini termasuk viral dan menjanjikan. Namun harusnya diikuti kewaspadaan menggunakan produk terverifikasi dokter dan aman dari bahaya.

Jerawat adalah keluhan klasik di kulit wajah, bisa mengenai pria dan wanita berbagai macam usia. Dan ini sangat mengganggu penampilan, terutama wanita yang mengidamkan wajah cantik, bersih dan alami. 

Saat terkena jerawat, pori-pori kulit kita tersumbat. Penyumbatan ini mengakibatkan terbentuknya komedo (white komedo). Jerawat bentuknya berupa penonjolan pori-pori kulit (benjolan) dapat berisi nanah, terkadang nyeri dan gatal. Dalam dunia medis, jerawat dinamai acne vulgaris (AV).

Jerawat harus diobati Karya:bymuratdeniz
Acne vulgaris

Jerawat atau acne vulgaris (AV) merupakan kelainan kronis kelenjar rambut dan minyak pada kulit yang disebut folikel pilosebaseus, ditandai dengan perubahan kulit/lesi inflamasi (meradang) dan non inflamasi (tanpa radang). 

Komedo merupakan tanda jerawat yang ringan karena tidak meradang, bisa berbentuk komedo tertutup dan terbuka. Jika bakteri bernama Propionebacterium acnes masuk ke kelenjar minyak, bisa mengumpul dan memicu respon peradangan kulit. Jerawat yang beradang bisa berbentuk papula (berisi cairan), pustula (berisi nanah) dan nodul (benjolan keras dibawah kulit).

Sekitar 80-95% populasi (pernah) mendapatkan jerawat, seringnya mengenai pria muda dan remaja (usia 11-30 tahun). Sekitar 30% wanita malah bisa bertahan dari jerawat saat masa suburnya.

Selain merugikan penampilan serta menyebabkan bekas luka permanen, jerawat juga  mempengaruhi psikologis, yang menyebabkan gangguan emosional, fobia sosial, depresi yang parah hingga bunuh diri. 

Jerawat berbagai jenis Karya:Boyloso
Jenis-jenis Acne vulgaris

  • Fungal acne (pityrosporum folliculitis) : Jerawat karena jamur, terjadi ketika jamur menumpuk di kelenjar rambut. Ini bisa gatal dan meradang.
  • Cystic acne : jerawat berbentuk nodul yang dalam dan berisi nanah. Jerawat ini bisa menyebabkan bekas luka (bopeng² atau scar)
  • Hormonal acne : Jerawat karena pengaruh hormon, orang dewasa yang wajahnya terlalu berminyak, membuat pori-pori mereka tersumbat.
  • Nodular acne : jerawat yang parah,  menyebabkan pimple di permukaan kulit, dan benjolan nodular di bawah kulit

Lokasi acne

Kelenjar minyak ada di seluruh tubuh kita. Jerawat biasanya muncul di tempat kelenjar minyak paling banyak

  • Wajah
  • Dahi
  • Dada
  • Bahu
  • Punggung atas

Gejala acne

  1. Pimples (pustula) : Benjolan berisi nanah
  2. Papula : Benjolan kecil berubah warna, seringkali berwarna merah sampai ungu atau lebih gelap dari warna kulit kita.
  3. Komedo : Pori-pori kulit tersumbat dengan bagian atas berwarna hitam.
  4. Whiteheads (komedo putih) : Pori-pori tersumbat dengan bagian atas berwarna putih.
  5. Nodul : Benjolan besar di bawah kulit yang terasa nyeri.
  6. Kista : Benjolan berisi cairan (nanah) yang menyakitkan di bawah kulit.

Jerawat? Babat habis Karya:happyfoto
Jerawat bisa ringan dan sedang, menyebabkan peradangan (benjolan). Jerawat yang parah menyebabkan nodul dan kista. 

Penyebab acne

Faktor hormonal ditengarai juga mempengaruhi timbulnya acne, yaitu hormon androgen (testosteron) saat usia muda. Kondisi wanita menstruasi juga berpengaruh pada timbulnya acne.

Kelenjar rambut dan kelenjar minyak a dalah struktur dibawah kulit yang sangat kecil dan penting. Jika (kantong) kelenjar rambut itu terlalu berisi banyak benda asing akan meradang dan nyeri itulah jerawat. Inilah benda-benda yang bisa mengisi kelenjar rambut kita:

Sebum : Zat berminyak yang berfungsi sebagai penghalang dan pelindung untuk kulit.

Bakteri : bakteri secara alami hidup di kulit dalam jumlah tertentu. Jika terlalu banyak, bakteri itu dapat menyumbat pori-pori.

Sel kulit mati : Sel kulit kita secara kontinyu akan rontok untuk proses regenerasi digantikan sel kulit baru. Ketika kulit melepaskan sel-sel nya yang mati, mereka bisa terjebak di folikel rambut dan menimbulkan jerawat. 

Hal-hal yang memperberat acne

  • Memakai pakaian terlalu ketat dan penutup kepala yang erat, seperti topi dan helm.
  • Kondisi cuaca dengan kelembaban yang tinggi dan polusi udara.
  • Memakai produk skincare yang berminyak, seperti lotion dan krim
  • Bekerja secara rutin bersentuhan bahan minyak, seperti bekerja di restoran sering bersentuhan dengan minyak goreng.
  • Stres, akan meningkatkan hormon kortisol.
  • Memencet jerawat

Makanan berhubungan dengan acne Karya:fcafotodigital
Makanan yang berhubungan dengan acne

Seperti kita tahu bersama beredar mitos makan kacang dan cokelat menyebabkan jerawat. Itu tidak benar, memang kelenjar sebasea, bisa mengeluarkan minyak berlebih yang memicu jerawat. Tapi lemak dari kacang dan cokelat tidak ada kaitannya. 

Justru susu skim (bubuk), whey-protein dan makanan tinggi gula bisa mempengaruhi acne. Untuk membantu tubuh mengatasi jerawat, sebaiknya makan sayur dan buah yang mengandung vitamin-C untuk mencegah peradangan. 

Pengobatan dan perawatan acne

Jika mengalami keluhan jerawat yang tak kunjung sembuh, sebaiknya bawa ke dokter spesialis kulit. Apalagi jika memakai produk skincare secara bergantian tanpa ada perubahan berarti. 

Penanganan acne secara garis besar dilakukan dengan dua macam

  • obat topikal (krim, salep, dsb) yang dioleskan secara langsung di kulit
  • Obat oral (minum) seperti antibiotik, anti nyeri atau anti alergi. 

Selain pengobatan ada tindakan yang dapat dilakukan oleh ahli, diantaranya : 

  • Suntikan steroid
  • Sinar laser (photo-dynamic therapy)
  • Chemical peeling (pengelupasan kulit mati wajah dengan cairan kimia)
    Perawatan jerawat Karya:Edwin Tan

Penanganan acne di rumah

Saat jerawat belum terlalu parah, alias masih gejala ringan banyak hal yang bisa kita lakukan di rumah sebelum pergi ke dokter atau rumah sakit. 

  1. Cuci kulit (berjerawat) setidaknya sekali sehari dengan air hangat dan pembersih yang lembut. Pembersih adalah produk perawatan kulit bebas (sabun) yang membantu membersihkan kulit.
  2. Mandi setelah berolahraga atau berkeringat.
  3. Hindari produk skincare yang mengandung alkohol, astringen, toner, dan exfoliant, yang dapat dapat membuat kulit iritasi.
  4. Menghapus makeup sebelum tidur.
  5. Memilih pelembab bebas minyak untuk dioleskan pada kulit, setelah dibersihkan.
  6. Hindari memencet, menusuk, atau mencungkil jerawat. Biarkan kulit sembuh secara alami untuk mencegah terbentuknya bekas luka.

Jika langkah-langkah itu tidak efektif untuk mengobati jerawat di rumah, kunjungi dokter untuk pengobatan lebih lanjut.***

Editor: Setyo Ari Cahyono

Sumber: Cleveland Clinic webMD RSUP Dr Sardjito Yogyakarta

Tags

Terkini

Terpopuler