Setelah Bayi Tabung Sukses, Kini Ilmuwan Mendesain Rahim Buatan

- 1 Juni 2023, 23:21 WIB
ilustrasi janin dalam rahim
ilustrasi janin dalam rahim /Victoria_regen/Setyo Ary Cahyono

Inkubator masa depan, juga perlu beroperasi pada suhu yang tepat. Janin berkembang 0,3 -0,5°C lebih tinggi dari temperatur ibu, jadi biasanya sekitar 37 °C

Percobaan ini telah dilakukan oleh Hung-Ching Liu dari Universitas Cornell. Ia menyiapkan sistem yang menggabungkan sel epitel dan stroma. Ini adalah upaya (nyata) pertama mengembangkan rahim buatan. Selain memberikan lingkungan fisik awal dan tertutup bagi janin, endometrium buatan juga dapat menjadi host (tuan rumah) bagi plasenta bayi.

ilustrasi peralatan medis
ilustrasi peralatan medis Setyo Ari Cahyono

Plasenta buatan. Pertumbuhan hidup janin disokong oleh plasenta (ari-ari), yang menghubungkan janin dengan dinding rahim (melalui umbilikus atau tali pusar) dan memungkinkan pengiriman nutrisi, pembersihan limbah, dan pertukaran gas melalui pembuluh darah ibu. Tergantung pada teknologi masa depan yang akan tersedia, plasenta buatan dapat berkembang “secara alami” pada dinding endometrium, atau dapat berbentuk perangkat eksternal yang melakukan fungsi yang sama. Misalnya, mesin cuci darah (dialisis) yang dapat membantu pembuangan limbah.

Plasenta yang berfungsi penuh bisa menjamin perkembangan dan kesehatan janin. Juga bertanggung jawab dalam pengembangan kekebalan tubuh. Hormon plasenta membuat pertumbuhan janin terkontrol.

Membuat plasenta buatan yang bisa berfungsi tidaklah mudah, namun kemajuan genetika dan pengobatan regeneratif (peremajaan sel) akan membantu mewujudkannya. Jika tubuh kita bisa melakukannya, begitu juga dengan mesin. Pembuatan plasenta tiruan sudah dimulai dilakukan. Janin kambing dibiarkan hidup hingga 237 jam dalam tangki amniotik melalui proses yang disebut oksigenasi membran ekstra-korporeal (ECMO).

ECMO juga telah diadopsi di beberapa ruangan neonatus (ruangan perawatan bayi baru lahir) di luar negeri untuk merawat bayi dengan masalah medis berupa gangguan pertukaran gas dan paru-paru.

Air ketuban sintetis. Air ketuban diabaikan oleh beberapa ahli biologi. Cairan yang mengisi ruang ketuban adalah lingkungan yang kompleks. Ini berubah seiring umur kehamilan (jumlah dan komposisinya) dan sangat penting bagi kelangsungan hidup janin. Tantangan tersendiri untuk membuat cairan seperti ini.

Cairan ketuban mengandung nutrisi dan enzim yang membuat janin tumbuh. Pada awalnya terdiri dari air dan elektrolit, tetapi pada akhirnya mengandung protein, karbohidrat, lipid, anti-mikroba, dan ureum. Ini juga merupakan bantal pelindung getaran (shock absorbser). Cairan ketuban "terhirup" lalu "dihembuskan" oleh janin, merupakan proses penting yang penting bagi perkembangan paru-paru.

ilustrasi stimulasi  Kehamilan
ilustrasi stimulasi Kehamilan Setyo Ari Cahyono

Halaman:

Editor: Setyo Ary Cahyono

Sumber: Gizmodo Mayo Clinic


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x