Kisah Mengharukan Remaja yang Dipaksa Mengeluarkan Sperma oleh Ibunya

- 8 Juni 2023, 14:38 WIB
Jason Kotas dan Istrinya. Jason bersyukur karena pernah dipaksa mengeluarkan sperma oleh ibunya saat masih remaja.
Jason Kotas dan Istrinya. Jason bersyukur karena pernah dipaksa mengeluarkan sperma oleh ibunya saat masih remaja. /Jason Kotas

Indonesains - Seorang pria asal Colorado Amerika Serikat bernama Jason kotas, mungkin tak mengerti dengan apa yang dilakukan ibunya terhadap dirinya saat masih remaja. Ibunya memaksa Jason mengeluarkan sperma dan memasukannya ke botol.

Hingga 22 tahun kemudian, saat Jason telah menikah, Jason akhirnya mengerti maksud dari perlakuan ibunya pada dirinya saat masih remaja. Perlakuan ibunya yang memaksa Jason mengeluarkan sperma ternyata adalah sebuah bentuk kasih sayang orang tua.

Dikisahkan, pada saat masih remaja, Jason didiagnosis menderita kanker tulang oleh dokter. Hal itu diketahui setelah didapati benjolan sebesar bola baseball di belakang pundak kirinya.

Meski berhasil dilakukan pengangkatan benjolan tersebut, tapi Jason masih harus menjalani kemoterapi dan radiasi selama beberapa tahun.

Dokter lantas mengatakan kepada ibunya, meski perawatan tersebut dapat menyembuhkan penyakit kanker di tubuh Jason, tapi perawatan tersebut dapat memiliki efek samping, yaitu membuat Jason lemah, mengalami kebotakan dan yang paling mengkhawatirkan ibu Jason adalah berisiko menyebabkan kemandulan.

Baca Juga: Fosil Dinosaurus Mengungkap Keanekaragaman Spinosaurid di Inggris

Keterangan dokter tersebut jelas membuat ibu Jason khawatir. Salah satu yang paling mengkhawatirkannya adalah, bahwa anaknya nanti tidak dapat memiliki keturunan.

Setelah mempelajari banyak literatur dan menerima banyak saran, ibu Jason kemudian memaksa Jason mengeluarkan spermannya. Sperma Jason remaja tersebut kemudian dimasukan ke dalam botol khusus.

Botol dengan sperma di dalamnya itu, di kemudian hari, baru terungkap bahwa sperma itu dibawa ibu Jason ke bank sperma untuk dibekukan.

Jason Kotas berhasil memiliki anak dari darah daginnya sendiri.
Jason Kotas berhasil memiliki anak dari darah daginnya sendiri. Jason Kotas

Ketika itu, Jason sama sekali tak mengerti dengan apa yang dilakukan ibunya terhadap dirinya tersebut. Ibu Jason hanya berkata, bahwa Jason akan menyetujui apa yang dilakukannya tersebut suatu hari nanti.

Waktu terus berlalu, 15 tahun kemudian, saat Jason sudah menjadi manajer rumah sakit dan bertemu wanita yang dicintainya yaitu Emily, Jason kemudian menikahinya dan berkeinginan memiliki anak.

Baca Juga: Hasil Penelitian, Ternyata Kita Bisa Mencium Dengan Lidah

Tapi sayang, ternyata Jason dinyatakan mandul oleh dokter. Kondisi tersebut ternyata memang berkaitan dengan masa lalunya, yaitu karena ia pernah mengalami kemoterapi dan radiasi saat masih remaja.

Saat itulah Jason kemudian ingat dengan apa yang pernah dilakukan ibunya, ia ingat bahwa spermanya pernah dibekukan dan disimpan di bank sperma. Jason dan Emily kemudian memutuskan untuk mengikuti program bayi tabung di Rumah Sakit Anak yang berafiliasi dengan University of Colorado.

Setelah penantian panjang, akhirnya ereka berhasil memiliki anak, yang kemudian diberi nama Sam. Jason dan Emily benar-benar tak menduga apa yang dilakukan ibunya saat Jason masih remaja justru akan menjadi karunia bagi mereka setelah berpuluh tahun kemudian. Berkat ibu Jason, mereka saat ini dapat memiliki anak dari darah daging mereka sendiri.***

Editor: Ricky Jenihansen

Sumber: University of Colorado


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x