INDONESAINS - Olahraga adalah menyehatkan, karena aktifitas itu membantu kita membakar kalori, memperbaiki kerja organ tubuh dengan jantung terpacu mengalirkan darah sembari paru-paru menyuplai oksigen melalui peredaran darah. Bagi sebagian orang mereka menggemari kegiatan yang ekstrem, yang konon memacu adrenalin sekaligus bersamaan juga mengancam jiwa.
Pemacu adrenalin. Balap motor, balap mobil, bungee jumping, rafting, surfing(berselancar), ski (es), panjat tebing dan yang juga viraI: parkour (loncat - loncat diantara struktur bangunan) adalah olahraga ekstrim yang memadukan ketangkasan dan kecepatan untuk menaklukan hambatan yang jelas-jelas berbahaya bagi kebanyakan orang. Bagaimana tidak, saat pembalap salah prediksi dia akan terlempar di tikungan tajam. Kepala terbentur beton serta patah tulang saat salah mendarat sewaktu parkour. Menonton film horror, monster, atau jatuh cinta konon katanya juga memacu adrenalin. Apakah benar?
Adrenalin rush. Alias pelepasan hormon adrenalin secara cepat ke peredaran darah, melepaskan gula darah untuk dijadikan energi sehingga kita siap menghadapi ancaman, diiringi jantung berdegup kencang. Ini menghasilkan refleks dan tenaga luar biasa. Contoh adrenalin rush: saat kita lari sekuat tenaga ketika dikejar anjing, atau saking takut nya kita memukul buaya sampai ia mati.
Aktifitas ekstrim, apakah baik? Ini adalah olahraga atau kegiatan tertentu yang dengan sengaja memaparkan tubuh kita terhadap bahaya/ ancaman. Pendek katanya dengan sadar kita menantang maut. Bahaya ketinggian, ombak yang besar, tebing yang terjal, melaju kecepatan tinggi justru suatu hal yang dicari, meskipun resikonya mati. Aktifitas ini baik untuk membiasakan kita terlatih mengeluarkan hormon adrenalin, dengan catatan kita dalam kondisi normal tanpa ada kelainan organ jantung, otak atau kelainan psikis.
Efek samping. Jika adrenalin secara terus-menerus terpacu berlebihan, orang bisa terkena hipertensi, serangan jantung, stroke, kecemasan bahkan penurunan berat badan. Pusing dan penglihatan kabur juga terjadi. Jika adrenalin rush sudah lewat orang akan mudah tersinggung dan hiperaktif.
So? Sah-sah aja mengeksplor kegiatan yang memacu adrenalin kita, asal kondisi tubuh kita sehat dan tidak ada kelainan jantung maupun otak. Juga aktifitas itu tidak boleh merugikan atau menakuti orang lain, karena ujung-ujungnya bisa dianggap kriminal. ***