Hasil Penelitian: Minuman Bersoda Meningkatkan Risiko Kanker Usus

- 7 Juli 2023, 13:30 WIB
Ilustrasi kanker usus. Hasil penelitian menemukan bahwa minuman bersoda meningkatkan risikonya.
Ilustrasi kanker usus. Hasil penelitian menemukan bahwa minuman bersoda meningkatkan risikonya. /Pixabay

Indonesains - Hasil penelitian dari Baylor College of Medicine menemukan bahwa mengkonsumsi sirup jagung fruktosa tinggi meningkatkan risiko kanker usus dan mempercepat pertumbuhannya. Sirup jagung fruktosa umumnya digunakan dalam minuman bersoda sebagai pemanis.

Dr. Jihye Yun, asisten profesor genetika molekuler dan manusia di Baylor mengatakan, minum minuman dengan kandungan sirup jagung fruktosa tinggi dalam jumlah sedang setara dengan orang yang minum sekitar 12 ons minuman manis setiap hari dan jumlah tersebut sangat berlebihan.

Sejumlah hasil penelitian observasional, katanya, telah meningkatkan kesadaran tentang hubungan antara mengonsumsi minuman manis, obesitas, dan risiko kanker kolorektal (usus besar).

"Kita tahu bahwa obesitas meningkatkan risiko berbagai jenis kanker termasuk kanker kolorektal. Namun, kami tidak yakin apakah ada hubungan langsung dan kausal yang ada antara konsumsi gula dan kanker. Oleh karena itu, saya memutuskan untuk menjawab pertanyaan penting ini," jelas Yun.

Baca Juga: Hasil Penelitian: Suara-Suara Ini Meningkatkan Risiko Serangan Jantung

Yun bersama rekan-rekannya kemudian melakukan penelitian, dengan menggunakan tikus yang telah mengembangkan kanker usus tahap awal, tim peneliti memberi tikus tersebut minuman dengan kandungan yang mirip seperti pada minuman bersoda umumnya.

Hasilnya, tikus-tikus tersebut bertambah berat dalam sebulan dan mengembangkan tumor yang lebih besar dibandingkan tikus lainnya yang menjadi kontrol dan hanya diberi minuman air biasa.

Menurut Yun, hasil penelitian ini lebih komprehensif dibanding penelitian sebelumnya yang menggunakan glukosa dan fruktosa saja dan kaitannya dengan kanker dan obesitas.

Baca Juga: Benarkah Wanita Tidak Butuh Lipstik? Perhatikan Bahan Lipstik

Halaman:

Editor: Ricky Jenihansen

Sumber: Science


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah