Diprediksi Terjadi Badai Matahari Dahsyat Pada Akhir 2023

- 13 Juli 2023, 22:46 WIB
Kiamat Internet 2025: Begini Upaya NASA Cegah Dampak dari Badai Matahari
Kiamat Internet 2025: Begini Upaya NASA Cegah Dampak dari Badai Matahari /Foto/Ilustrasi/Reuters

INDONESAINS - Sebelumnya para ahli memperkirakan fenomena badai Matahari terjadi pada 2025, namun rupanya peringatan justru terjadi lebih awal, waktu perkiraan terjadi yaitu pada akhir 2023 mendatang.

Fenomena badai Matahari sendiri merupakan peristiwa melonjaknya pelepasan energi yang dimiliki Matahari melalui beberapa titik tertentu, disebabkan adanya gangguan magnetik yang diakibatkan ketidakseragaman kecepatan rotasi pada permukaan Matahari.

Sebenarnya, fenomena seperti ini merupakan siklus normal yang dimiliki oleh Matahari, tentu menjadi siklus berulang dengan jangka waktu tertentu.

Baca Juga: 18 Jenis Kelamin yang Diakui di Thailand, Apa Saja?

Penjelasan NASA

Dikutip dari situs resmi milik NASA Jet Propulsion Laboratory, adanya ketidakseragaman ini membuat terbentuknya garis-garis gaya magnetik yang akan saling berbelit dan membentuk busur menjulur keluar dari fotosfera. Saat busur ini patah atau putus, dua fenomena yang terjadi yaitu jilatan api Matahari (solar flares), dan ledakan massa korona (CME).

 

Hal itu dapat meningkatkan energi yang terbawa angin Matahari. Tak hanya itu, intensitas medan magnet antar planet akan berpengaruh, disebabkan aktivitas Matahari tersebut. Tentu hal ini akan mempengaruhi Bumi.

Baca Juga: Tak Ingin Anak Jadi Teroris? Cegah Radikalisme Sejak Dini

Dampak Negativ dan Positif Terhadap Bumi

Beberapa akibat dari fenomena diatas terhadap Bumi itu sendiri yaitu, terjadinya gangguan pada saluran komunikasi, sistem navigasi, cuaca antariksa yang merusak, gangguan satelit, dan sistem listrik.

Baca Juga: Ilmuwan Kembangkan Kecerdasan Buatan yang Bisa Memprediksi Kematian

Halaman:

Editor: Suwandi Wendy


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah