INDONESAINS- Pada dasarnya semua yang terjadi di dunia ini, terutama aktifitas yang melibatkan manusia dan teknologi yang dibuat manusia mengandung unsur resiko dan bahaya. Naik sepeda resiko jatuh tergelincir, berjalan atau berlari resiko tersandung, memotong pohon resiko tertimpa, memancing di sungai resiko tenggelam, berjalan sendirian di tengah malam resiko dibegal, dan masih banyak hal lain.
Bahaya dimanapun mengintai manusia, tidak mengenal waktu dan tempat. Jikalau memang sudah apes, bahkan bahaya itu tetap mendatangi, meskipun kita sudah berupaya meminimalisir resikonya. Namun sebagian orang masih saja kurang waspada.
Risiko: akibat yang kurang menyenangkan, bisa merugikan atau membahayakan, dari suatu perbuatan atau tindakan. (KBBI)
Keduanya berkaitan sangat erat, kebanyakan berada di waktu dan tempat secara bersamaan. Kalau ada bahaya pasti ada resiko. Bahkan Hollywood dari tahun 2000-2011 membuat film fenomenal bertemakan bahaya dan cara menghindarinya, ya itulah: Final Destination (1-5), sequel ke-6 dikabarkan meluncur September 2023 setelah vakum lebih dari 10 tahun.
Safety: apa yang diselamatkan?
Untuk meminimalisir resiko terjadinya cidera dalam suatu aktifitas, kita harus memiliki aspek keselamatan atau keamanan yang dikenal dengan safety.
Bertahan hidup (survive) merupakan kemampuan untuk tetap hidup dan melindungi diri dari berbagai ancaman yang dapat merugikan keselamatan dan kesehatan.
Penerapan safety sehari-hari adalah upaya untuk mencegah dan mengurangi risiko kecelakaan, bencana, penyakit, dan kejahatan yang dapat terjadi di lingkungan sekitar kita.