Network
Indonesains - Sebuah hasil penelitian yang telah dipublikasikan dalam jurnal American Hearth Association mengungkapkan risiko minum air sumur pribadi di Amerika Serikat yang mungkin terkontaminasi arsenik dan dapat mengubah struktur jantung.
Gernot Pichler, Ph.D mengatakan orang-orang perlu menyadari bahwa orang-orang paling sering terkena arsenik, metaloid beracun melalui air minum di daerah-daerah di mana air tanah terkontaminasi. Itu termasuk daerah pedesaan dan pinggiran kota yang banyak menggunakan air tanah sebagai sumber air minum.
Ia adalah spesilasi penyakit dalam Departemen Kardiologi di Rumah Sakit Hietzing / Klinik Heart Center Floridsdorf di Wina, Austria yang memimpin penelitian tersebut. Mereka menyoroti air tanah di banyak wilayah di Amerika Serikat yang berbahaya untuk dikonsumsi.
"Menguji sumur-sumur itu adalah langkah pertama yang kritis untuk mengambil tindakan dan mencegah paparan," katanya.
Baca Juga: Suntik KB Pria Tidak Sekedar Kontrasepsi, Tapi Juga Meningkatkan Libido
Baca Juga: Penjelasan Ilmiah di Balik Kekuatan Pahlawan Super, Ini Nyata
Baca Juga: Dunia Astronomi: Hubble dan Gaia Mencoba Mengukur Berat Bima Sakti
Para peneliti meninjau data dari Strong Heart Family Study, sebuah studi yang mengevaluasi faktor risiko kardiovaskular di kalangan orang Indian Amerika. Paparan arsenik diukur dalam sampel urin dari 1.337 orang dewasa (usia rata-rata 30,7 tahun, 61% perempuan).
Kemudian ukuran, bentuk dan fungsi hati mereka dinilai menggunakan ultrasound (ekokardiografi). Tak satu pun dari peserta memiliki diabetes atau penyakit jantung pada awal studi lima tahun.
