Perubahan Iklim: Gletser Situs Warisan Dunia Terancam Runtuh dan Menjadi Bencana

- 29 September 2023, 04:50 WIB
Perubahan iklim mengancam gletser situs warisan dunia.
Perubahan iklim mengancam gletser situs warisan dunia. /Pixabay.com/Luis Valiente

Indonesains - Perubahan iklim yang meningkatkan laju emisi gas rumah kaca yang menyebabkan pemanasan global diperkirakan akan meruntuhkan hampir separuh dari gletser situs warisan dunia, menurut studi global pertama yang pernah ada tentang gletser situs warisan dunia.

Para ilmuwan dari Internation Union for Conservation of Nature (IUCN) dengan menggabungkan data dari inventori gletser global serta meninjau literatur yang tersedia hingga pemodelan komputer canggih menemukan fakta tersebut setelah menganalisis keadaan gletser situs warisan dunia.

Diperkirakan, gletser tersebut akan runtuh sepenuhnya dan habis pada tahun 2100 dengan skenarion emisi terus meningkat di 21 dari 46 situs warisan dunia alami di mana gletser tersebut ditemukan.

Bahkan, dengan skenario emisi rendah, delapan dari 46 situs warisan dunia akan kehilangan es pada tahun 2100, peneliti juga memperkirakan bahwa 33 persen hingga 60 persen dari total volume es yang ada pada tahun 2017 akan hilang pada tahun 2100.

Gletser situs warisan dunia yang ada saat ini ikonik dan jika runtuh, dapat menjadi tragedi bagi dunia serta konsekuensi besar bagi ketersediaan sumber daya air, kenaikan permukaan laut dan cuaca yang menjadi lebih ekstrim.

Saat ini, dilaporkan taman Nasional Los Glaciares di Argentina memiliki gletser terbesar di Bumi dan telah kehilangan es yang sangat besar, sekitar 60 persen dari volume saat ini. Diperkirakan pada tahun 2100 di dalam situs ini seluruhnya akan runtuh karena perubahan iklim.

Di Amerika Utara, Waterton Glacier International Peace Park, Canadian Rocky Mountain Parks and Olympic National Park juga dapat kehilangan lebih dari 70 persen es gletser mereka saat ini pada tahun 2100, bahkan di bawah emisi karbon dioksida yang diturunkan secara drastis.

Di Eropa, hilangnya gletser kecil diproyeksikan di situs Warisan Dunia Pyrenes - Mont Perdu sebelum 2040. Te Wahipounamu, South West New Zealand, yang berisi tiga perempat gletser Selandia Baru, diproyeksikan akan kehilangan 25 persen hingga 80 persen dari volume es saat ini selama abad ini.

Hasil penelitian tersebut telah dipublikasikan dalam Jurnal Earth's Future secara daring dengan judul "Disappearing World Heritage Glaciers as a Keystone of Nature Conservation in a Changing Climate" dan merupakan jurnal open acces.***

Editor: Ricky Jenihansen

Sumber: IUCN


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x