Hasil Penelitian: Penyebab Hilangnya Hutan Indonesia Bukan Hanya Sawit

- 4 Agustus 2023, 07:00 WIB
Perkebunan sawit sering dianggap paling bersalah atas hilangnya hutan di Indonesia.
Perkebunan sawit sering dianggap paling bersalah atas hilangnya hutan di Indonesia. /Pexels

Indonesains - Jika selama ini perkebunan sawit dianggap yang paling harus dipersalahkan atas tingginya laju deforestasi, tapi hasil penelitian ilmuwan Amerika justru menemukan bahwa ada 2 penyebab lainya yang tidak kalah jahatnya seperti perkebunan sawit .

Penyebab lainnya yang bertanggung jawab atas banyaknya hutan di Indonesia yang hilang, yaitu kebakaran hutan dan pertambangan. Kesimpulan tersebut berasal dari penelitian yang dilakukan oleh Duke University.

Hasil penelitian itu menunjukan bahwa memang perkebunan sawit  masih menjadi penyebab utama deforestasi di Indonesia, namun dampaknya telah berkurang secara proporsional dalam beberapa tahun terakhir ketika penyebab alami dan manusia muncul.

Penyebab-penyebab itu, yang bervariasi berdasarkan lokasi dan berubah dari waktu ke waktu, termasuk konversi hutan menjadi padang rumput oleh kebakaran hutan yang dipicu oleh El Niño, pertanian skala kecil dan yang paling parah adalah pertambangan.

Baca Juga: Indonesia Donatur Utama Sampah Plastik, Simak Bahaya Sampah Plastik Bagi Manusia dan Lingkungan

"Pada akhir 2000-an, perkebunan skala besar bertanggung jawab atas lebih dari setengah hilangnya hutan alam primer di Indonesia," kata Kemen G. Austin, lulusan doktoral 2018 dari Sekolah Lingkungan Hidup Duke Nicholas, yang memimpin penelitian.

"Tren ini meningkat dari 2008 hingga 2010, ketika rata-rata 600.000 hektar hutan hilang setiap tahun - 57 persen darinya didorong oleh perluasan pertanian besar ini."

Ia mengatakan bahwa dari 2014 hingga 2016, rata-rata lebih dari 800.000 hektar hutan primer hilang setiap tahun. Tetapi perkebunan skala besar hanya menyumbang kerusakan 25 persen. Jadi meski laju deforestasi meningkat, tapi penyebab lainnya juga bertanggung jawab bahkan lebih dari apa yang diakibatkan perkebunan sawit.

Ia menjelaskan, konversi hutan menjadi padang rumput meningkat tajam pada 2015 dan 2016 ketika El Niño menyebabkan kekeringan parah dan aktivitas kebakaran yang lebih tinggi dari normal di banyak pulau di Indonesia.

Halaman:

Editor: Ricky Jenihansen

Sumber: Duke University


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x