Network
INDONESIANS - Mitos-mitos adalah dongeng yang banyak disebarluaskan turun temurun. Biasanya banyak berhubungan dunia masa lalu terutama berkaitan hal mistis atau gaib. Namun terminologi mitos (myth) juga sekarang dipakai untuk memberikan cap suatu pengetahuan yang salah atau tidak berdasar.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), mitos adalah cerita suatu bangsa tentang dewa dan pahlawan zaman dahulu yang mengandung penafsiran tentang asal-usul semesta alam, manusia, dan bangsa itu sendiri dengan arti mendalam yang diungkapkan dengan cara gaib.
Mitos yang kita bicarakan ini tidak berhubungan dengan tokoh dongeng atau pahlawan yang dimaksud. Mitos ini banyak berkembang di dunia medis atau kesehatan. Kadang disebarkan orang hanya ikut-ikutan, ada yang memba-bawa nama ahli A atau dokter B untuk menegaskan kebenaran mitos itu.
Bingung mana yang benar? RobinHiggins
- Memakai toilet duduk berisiko menyebarkan infeksi. Faktanya: kulit pantat yang bersentuh dengan toilet duduk sangat rendah resikonya menularkan penyakit. Justru tangan yang bersentuhan dengan permukaan seperti gagang pintu, wastafel,dll
- Tidur dengan rambut basah menyebabkan pilek.Faktanya: penyebab pilek alias salesma atau kadang disebut rhinitis, kebanyakan faktor alergi, bukan rambut yang basah.
- Memanaskan makanan dengan microwave merusak kandungan gizinya. Faktnya justru memasak dengan microwave mencegah zat gizi menguap atau larut lebih banyak, daripada menggoreng atau merebus nya.
- Menempelkan es saat luka bakar akan meringankannya. Faktanya, es akan menyebabkan radang dingin yang memperparah luka bakar. Sebaiknya cukup dialirkan air bersih luka bakarnya
- Makanan jatuh "belum 5 detik" aman dimakan. Kita selama ini tertipu iklan, faktanya butuh kurang dari 5 detik makanan itu terkontaminasi bakteri. Jadi jangan percaya istilah ini lagi.
- Memakan buah lebih baik kulitnya dikupas. Faktanya kita kehilangan begitu banyak vitamin dan mineral saat mengupas kulit buah seperti apel, kentang dll. Selain itu kulit-kulit buah tersebut banyak mengandung anti oksidan.
Apel tanpa kulit tanpa vitamin Desertrose7 - Membunyikan sendi menyebabkan artritis (radang sendi). Faktanya radang sendi itu disebabkan proses inflamasi atau peradangan yang cukup panjang. Mengkretek-kretek sendi tidak menyebabkan artritis.
- Makan bawang putih mencegah gigitan nyamuk. Faktanya: meskipun bawang bau nya cukup menyengat ketika dimakan, itu tidak melindungi kita dari nyamuk. Lemon eukaliptus (minyak kayu putih) dan sinotrela adalah pencegah alami.
- Makan telur menyebabkan bisulan. Bisul memang infeksi kelenjar dibawah kulit, namun bukan dicetuskan oleh lemak di kacang atau telur. Penyebabnya adalah bakteri streptococcus.
- Makan coklat dan kacang menyebabkab jerawat. Faktanya: jerawat sama seperti bisul, disebabkan oleh infeksi bakteri di kulit. Ada kondisi kulit alergi karena coklat atau kacang, namun bentuknya bukan jerawat.
- Minum kopi mengurangi rasa mabuk (karena miras). Kopi mengandung kafein, yang memacu detang jantung lebih kencang, dan menstimulasi otak membuat kita segar dan terjaga. Efek itu didapatkan pemabuk yang minum kopi hanya sesaat, tapi efek lain lebih berat akan terjadi.
- Makan wortel membuat penglihatan tajam (mengurangi keluhan rabun). Makan wortel memang bermanfaat bagi mata. Tapi dibutuhkan banyak sekali wortel untuk membuat penglihatan kita tajam. Rabun pada mata dikoreksi dengan kacamata, wortel tidak bisa memperbaiki nya.
- Setelah makan langsung berenang membuat kram. Kram memang sering terjadi saat berenang, tapi bukan disebabkan karena makanan. Biasanya kurang pemanasan ototnya.
- Olahraga lama setiap hari membuat tubuh semakin sehat. Olahraga memang menyehatkan, namun tubuh juga memerlukan waktu untuk jeda atau istirahat. Cukup sehari 30 menit olahraga, 5 hari seminggu itu cukup baik. Olahraga berjam-jam setiap hari memicu tubuh kita kelelahan dan justru lemas.
Olahraga tiap hari? Berat Pixabay - Orang dewasa tidak perlu vaksin. Kata siapa orang dewasa tidak perlu vaksin? Vaksin COVID-19, vaksin HPV, vaksin Meningitis dan vaksin Tetanus adalah beberapa contoh vaksin yang diberikan saat dewasa.
- Mandi malam hari mengakibatkan rematik. Faktanya rematik (rhematoid artritis) adalah radang sendi yang disebabkan autoimun (menyerang kekebalan tubuh sendiri), bukan karena mandi malam.
- Memakai penyedap rasa (MSG) menyebabkan anak bodoh. Ini lagi, sangat menggelikan. Di Amerika sana, micin alias MSG (monosodium glutamat) ini dilabel sebagai aman. Penggunaan berlebih menyebabkan keluhan lambung (mual muntah) dan sakit kepala. Ini tidak berhubungan dengan otak.
- Biji cabai sebabkan radang usus buntu. Apendisitis akut (radang usus buntu) disebabkan oleh infeksi akibat terjebaknya tinja, cacing atau tumor tertentu dalam organ apendiks. Juga karena penebalan jaringan usus akibat trauma. Tidak benar biji cabai dan jambu penyebabnya.
- Minum es saat haid menyebabkan kista. Faktanya kista itu terjadi karena sebab hormonal, jika non hormonal disebut kista dermoid. Tidak ada kaitannya dengan minum es saat haid.
- Pasta gigi (odol) untuk obat luka bakar. Ini adalah ajaran yang sangat salah, dengan dioles odol luka bakar semakin iritasi dan meradang. Alirkan air bersih 15-20 menit, jangan memecah kulit yang melepuh, bawa ke dokter segera.
Luka bakar jangan diobati sembarangan Jeremy Bishop - Mencegah kejang dengan memberikan kopi ke anak. Itu sama sekali tidak berhubungan. Kejang pada anak disebabkan epilepsi, infeksi di otak juga karena demam terlalu tinggi. Kopi tidak bisa mencegah kejang pada anak.
- Cacingan hanya dialami orang dewasa. Siapa bilang orang dewasa tidak bisa kena cacing. Memang aktifitas bermain anak yang kotor bisa terkena cacingan. Orang dewasa yang jorok, tak pernah pakai sandal atau sepatu, makan tanpa cuci tangan dahulu, juga beresiko membawa cacing ke tubuhnya
Itulah mitos-mitos yang salah kaprah disebarkan di masyarakat kadang dipercayai sebagian besar orang. Konsultasikan dengan dokter, jika ragu terhadap pertolongan pertama suatu sakit atau keluhan. Jangan mengambil keputusan darurat yang salah dan memperparah kondisi seseorang. ***
