Bukan Krakatau dan Tambora, Inilah Letusan Gunung Terbesar di Indonesia

- 26 Agustus 2023, 07:00 WIB
Ilustrasi letusan Gunung Toba, letusan gunung terbesar yang pernah terjadi di Indonesia.
Ilustrasi letusan Gunung Toba, letusan gunung terbesar yang pernah terjadi di Indonesia. /Public Domain

Indonesains - Jika selama ini letusan Gunung Krakatau dan Gunung Tambora dianggap sebagai gunung berapi dengan letusan terbesar di Indonesia di masa lalu, ternyata ada fakta lain yang tertinggal dari catatan tersebut.

Letusan Krakatau dan Tambora sebenarnya bukanlah letusan gunung berapi terbesar dan terdahsyat yang pernah terjadi di Indonesia. Laman Geology mencatat, letusan gunung berapi terbesar di Indonesia adalah letusan Gunung Toba atau disebut dengan Supervolcano Toba yang terjadi 74.000 tahun yang lalu.

Saking dahsyatnya, letusan Gunung Toba disebut-sebut hampir memusnahkan seluruh kehidupan di Bumi karena perubahan iklim global. Namun, sebenarnya menyebut letusan Gunung Krakatau dan Tambora sebagai letusan terbesar yang pernah terjadi di Indonesia tidak sepenuhnya salah.

Baca Juga: Alam Terbuka Mengurangi Risiko Gangguan Mental pada Anak Saat Dewasa

Letusan kedua gunung berapi tersebut memang letusan gunung berapi terbesar yang pernah terjadi di Indonesia, tapi bencana itu tercatat setelah era kalender atau setelah muncul penanggalan masehi. Sedangkan letusan Gunung Toba adalah letusan kuno yang terjadi jauh sebelum itu.

Diketahui letusan Tambora terjadi pada April 1815, termasuk dalam skala 7 Volcanic Explosivity Index (VEI), skala yang menunjukan tingkat kekuatan suatu letusan gunung berapi.

Letusan gunung krakatau purba.
Letusan gunung krakatau purba. Public Domain

Letusan gunung Toba memuntahkan erupsi sekitar 101 km kubik, menyebabkan perubahan iklim global. Tidak kurang 70 ribu orang meninggal dunia dan berdampak terhadap iklim global yang mengakibatkan krisis pangan terparah abad 19 karena gagal panen.

Sementara letusan Gunung Krakatau terjadi pada Agustus 1883, letusan Gunung Krakatau tercatat memiliki kekuatan 6 VEI. Memuntahkan material vulkanik lebih dari 18 km kubik dan juga menyebabkan perubahan iklim global, dianggap sebagai letusan terbesar dalam sejarah modern. Letusannya terdengar 4.600 km dari gunung dan bahkan dapat didengar oleh 1/8 penduduk Bumi saat itu.

Halaman:

Editor: Ricky Jenihansen

Sumber: Geology


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah