Hasil Penelitian: Diet Keto dapat Memicu Kerusakan Pembuluh Darah

- 29 September 2023, 03:18 WIB
Ilustrasi diet keto.
Ilustrasi diet keto. /Pixabay

Indonesains - Tahu kan dengan diet keto? Yaitu diet yang akhir-akhir populer untuk menurunkan berat badan atau mengelola diabetes tipe 2. Diet tersebut dilakukan dengan menghindari makanan dengan kandungan karbohidrat dan gula. Meski efektif, namun diet keto telah menimbulkan sejumlah kontroversi dan yang ternyata, diet tersebut ternyata dapat memicu rusaknya pembuluh darah.

Penelitian dari University of British Columbia Okanagan campus menemukan bahwa saat seseorang dalam kondisi ketosis akan sangat berbahaya jika mengkonsumsi gula. Saat seeorang dalam kondisi ketosis, 75 gram gula atau sekitar 5 sendok gula dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah.

Kerusakan tersebut mirip seperti kerusakan pembuluh darah pada orang yang terkena serangan jantung dan itu sangat mengkhawatirkan. Penyebab utamanya adalah lonjakan gula darah tiba-tiba yang merupakan respon metabolisme tubuh, dapat menyebabkan pembuluh darah luruh dan mungkin mati.

Jonathan Little, associate professor di School of Health and Exercise Sciences di UBCO yang memimpin penelitian tersebut menjelaskan bahwa kondisi ketosis adalah kondisi tubuh yang agresif membakar simpanan lemak untuk dijadikan sumber energi bagi tubuh.

Seperti diketahui, bahwa sumber energi utama bagi tubuh adalah gula atau glukosa yang merupakan bagian terkecil dari karbohidrat. Nah, saat seseorang melakukan diet keto, maka tubuh akan kekurangan gula untuk dibakar.

Sehingga tubuh berubah menjadi kondisi ketosis untuk mendapatkan sumber energi baru dari simpanan lemak. Itulah mengapa diet keto sangat efektif untuk menurunkan berat badan, terlepas dari banyaknya kontroversi yang muncul.

Penelitian ini dilakukan dengan melibatkan 9 orang sukarelawan yang melakukan diet keto. Kemudian saat sukarelawan tersebut kembali mengkonsumsi gula saat masih melakukan diet keto, peneliti menemukan kerusakan parah pada pembuluh darahnya.

Hasil penelitian ini telah dipublikasikan dalam Jurnal Nutrient dengan judul "Short-Term Low-Carbohydrate High-Fat Diet in Healthy Young Males Renders the Endothelium Susceptible to Hyperglycemia-Induced Damage, An Exploratory Analysis" dan dapat diakses secara daring.***

Editor: Ricky Jenihansen

Sumber: University of British Columbia


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah