Penjelasan Ilmiah: Mengapa Tetap Kekurangan Energi Meski Cukup Istirahat?

- 30 September 2023, 15:40 WIB
Meski tidur cukup, tetapi tubuh tetap kekurangan energi.
Meski tidur cukup, tetapi tubuh tetap kekurangan energi. /HSS

Indonesains - Beberapa orang merasa selalu kekurangan energi, lesu dan lelah setiap harinya, meski telah cukup istirahat dan tidur 8 jam setiap harinya. Mengapa? Beberapa hal berikut yang dirangkum dari laman ScienceAert, mungkin bisa memberikan penjelasan ilmiah.

Kemungkinan pertama adalah mungkin karena kamu terlalu santai. Meski aktivitas fisik mungkin melelahkan, namun ternyata melalukan olahraga ringan beberapa kali dalam seminggu dapat membuatmu lebih berenergi.

Coba pikirkan lagi ketika kamu pernah beraktivitas fisik seperti main di taman, hiking atau bermain bola. Karena nyatanya sejumlah penelitian telah membuktikan bahwa orang yang berolahraga teratur dapat menikmati tidur malam yang lebih baik.

Kemungkinan lainnya adalah karena ketergantungan kafein untuk membuat tetap terjaga. Meski beberapa di antara kita mungkin tidak akan membuat espresso tepat sebelum tidur, namun sebenarnya pengaruh kafein jauh lebih lama dari itu.

Menurut para ahli, minum kopi enam jam sebelum tidur akan mengacaukan produksi adenosin di tubuh seseorang. Adenosin yang menumpuk membuat kita mengantuk, namun jika produksinya kacau justru membuat kita sulit untuk tidur.

Ada banyak penelitian yang telah membuktikan bahwa kopi dapat mengacaukan ritme sirkadian atau jam tidur kita.

Tapi kadang-kadang, kelelahan seseorang juga tidak terpengaruh oleh gaya hidup seseorang. Infeksi, kesehatan mental dan tingkat stres dapat memunculkan rasa lelah.

Penyakit misterius kelelahan kronis yang mungkin disebabkan oleh infeksi yang tidak diketahui, bisa jadi menjadi penyebabnya, namun pembahasan khusus itu bisa sangat panjang dan dibahas di artikel lain.

Selanjutnya, mengenai kesehatan mental dan tingkat stres juga sangat mempengaruhi kelelahan yang berlebihan. Tingkat stres dan kekhawatiran yang tinggi akan membuatmu cukup lelah. Berhentilah memikirkan hal-hal yang membuatmu makin depresi dan menguras banyak energi.

Halaman:

Editor: Ricky Jenihansen

Sumber: ScienceAlert


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah