Tidur Bermasalah Berkaitan dengan Asupan Nutrisi yang Buruk

- 30 September 2023, 13:20 WIB
Tidur bermasalah berkaitan dengan asupan nutrisi.
Tidur bermasalah berkaitan dengan asupan nutrisi. /Unsplash

Indonesains - Ada banyak orang yang diketahui memiliki masalah dengan kualitas tidur, dan tentu itu tidak menyenangkan bukan? Tidur yang tidak nyenyak hingga tidur kurang dari 7 jam pastilah akan menimbulkan masalah dalam keseharian kita, seperti menggangu kinerja dan membuat suasana hati menjadi lebih buruk.

Untuk mengatasi masalah tersebut, banyak orang yang mengambil jalan pintas seperti mengonsumsi obat tidur tanpa mengetahui akar masalahnya. Sebuah penelitian menemukan bahwa kualitas tidur yang buruk berkaitan erat dengan asupan nutrisi yang buruk.

Peneliti juga menemukan sejumlah besar nutrisi dikaitkan dengan tidur yang kurang pada wanita dibandingkan pada pria. Jumlah ini berkurang jika wanita mulai mengonsumsi suplemen makanan.

Selain masalah pada durasi tidur, penelitian menunjukkan nutrisi juga berkaitan dengan gangguan tidur, kualitas tidur yang buruk dan kesulitan tidur. Hasil penelitian tersebut akan dipresentasikan di pertemuan tahunan American Society for Nutrition.

Chioma Ikonte, direktur ilmu gizi di Pharmavite, LLC menjelaskan, bahwa orang yang tidur kurang dari tujuh jam per malam rata-rata mengonsumsi lebih sedikit vitamin A, D, dan B1, serta magnesium (Mg), niasin (Vit. B3), kalsium(Ca), seng (Zn) dan fosfor (P). Jadi untuk mendapatkan kualitas tidur yang lebih baik, perhatikan makananmu, apakah mengandung nutrisi tersebut atau tidak.

Zat gizi mikro adalah vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh kita tetapi tidak diproduksi. Akibatnya, mereka harus berasal dari makanan kita. Secara global, milyaran orang menderita setidaknya satu kekurangan mikronutrien.

"Penelitian ini menambah bukti yang semakin meningkat yang mengaitkan asupan nutrisi spesifik dengan capaian tidur," Kata Ikonte dilansir dari EurekAlert.

Penelitian lain telah menunjukkan peran penting mikro nutrisi dalam pertumbuhan dan perkembangan, pencegahan dan penyembuhan penyakit, dan fungsi tubuh yang normal, termasuk tidur. Magnesium, misalnya, membantu tubuh memproduksi melatonin dan senyawa lain yang berperan dalam tidur. Beberapa penelitian menunjukkan zinc berperan dalam pengaturan silus tidur.

Penelitian tersebut didasarkan pada data dari National Health and Nutrition Examination Survey (NHANES), sampel nasional yang mewakili orang dewasa di Amerika. Data tersebut kemudian dibandingkan dengan orang yang tidur lebih dari tujuh jam per malam.***

Editor: Ricky Jenihansen

Sumber: Eurekalert!


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah