Menurut Sains, Nelayan Adalah Pekerjaan Dengan Kesehatan Terburuk

- 12 Oktober 2023, 13:00 WIB
Menurut sains, nelayan adalah pekerjaan dengan kesehatan terburuk.
Menurut sains, nelayan adalah pekerjaan dengan kesehatan terburuk. /Pixabay

Indonesains - Menurut sains, orang-orang yang bekerja di dunia perikanan atau nelayan memiliki kesehatan paling buruk di antara semua pekerjaan. Hal itu terungkap berdasarkan hasil penelitian dari University of Exeter, Inggris.

Penelitian tersebut mempelajari data sensus dan menemukan 2,8% nelayan dan wanita melaporkan kesehatan buruk atau sangat buruk, dan 10,3% mengatakan aktivitas mereka terbatas banyak atau sedikit karena penyakit jangka panjang.

Rincian penelitian tersebut diterbitkan dalam Journal Marine Policy dengan judul "The health of commercial fishers in England and Wales: Analysis of the 2011 census"secara daring.

Berdasarkan hasil penelitian tersebut, bahkan ketika disesuaikan dengan memperhitungkan faktor-faktor lain seperti usia, hasil kesehatan di antara para nelayan secara statistik hanya lebih baik daripada pekerja di dua industri lainnya, yaitu penambangan batu bara dan sejumlah kecil orang yang terlibat dalam kegiatan "subsisten".

Subsistensi secara umum diartikan sebagai cara hidup yang cenderung minimalis. Usaha-usaha yang dilakukan cenderung ditujukan untuk sekadar hidup.

Ilustasi nelayan.
Ilustasi nelayan.

Dr Rachel Turner, dari Environment and Sustainability Institute di University of Exeter's Penryn Campus di Cornwall mengatakan, para peneliti mengatakan, hasil kesehatan yang buruk di antara para nelayan melampaui risiko kecelakaan fatal.

"Kami menemukan bukti kesehatan umum yang lebih buruk dan tingkat penyakit atau cacat yang lebih tinggi yang dapat menghalangi kehidupan sehari-hari," katanya.

Untuk diketahui, sensus bergantung pada orang yang melaporkan informasi tentang diri mereka sendiri, dan data tidak mengungkapkan penyebab spesifik dari masalah kesehatan yang disorot dalam studi tersebut.

Halaman:

Editor: Ricky Jenihansen

Sumber: University of Exeter


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah