Reaksi Kimia Dibalik Telur Seribu Tahun

- 15 Oktober 2023, 16:00 WIB
Telur seribu tahun. Reaksi kimia di balik pembuatannya mengubah pH nya menjadi basa.
Telur seribu tahun. Reaksi kimia di balik pembuatannya mengubah pH nya menjadi basa. /Pexels



Indonesains - Telur seribu tahun atau disebut juga telur pidan atau bitan, merupakan makanan awetan dengan cara memfermentasikan telur bebek atau itik di dalam alkali. Jika kamu tahu telur asin, ide telur seribu tahun ini hampir mirip dan ada reaksi kimia menarik di baliknya.

Secara bentuk, saat dikelupas, telur seribu tahun akan terlihat hitam atau legam namun agak transparan. Dibagian kuning telurnya, telah berubah warna menjadi hijau kehitaman seperti warna lumut. Terlihat tidak terlalu menarik. Seperti dilansir laman EurekAlert.

Baunya bisa jadi lebih buruk dari bentuknya, bau menyengat belerang dan amonia seperti air kencing. Namun, ternyata rasanya tidak seburuk penampilannya, sangat enak dan disukai banyak orang terutama di Cina.

Telur yang berasal dari inovasi dinasti Ming ini secara efektif dapat memperpanjang umur simpan telur jauh lebih lama dari telur asin dan telah disukai sejak lama di Cina dan bahkan di banyak negara di dunia.

Yang membuat telur ini sangat unik adalah, pembuatannya yang memakan waktu hingga 100 hari atau lebih dari 3 bulan. pH telur yang berubah menjadi 9 dan bentuk telur menjadi berubah drastis. Para ilmuwan akan menjelaskan proses kimia yang terjadi dibalik pembuatan telur ini.

Telur seribu tahun tahun memiliki rasa yang asin dan tekstur yang lembut dan lembut saat dimakan. Mereka sering disajikan sebagai hidangan pembuka dengan kecap atau ditambahkan ke bubur, sejenis bubur nasi.

Telur seribu tahun terbuat dari berbagai jenis telur, antara lain telur bebek, telur puyuh, dan telur ayam. Mereka juga disebut dengan berbagai nama, termasuk telur seribu tahun, telur berumur seribu tahun, telur seratus tahun, telur milenium, telur kulit, atau telur yang diawetkan.

Ada kesalahpahaman bahwa telur abad itu busuk atau rusak, tetapi jika dibuat dengan benar, telur abad bebas dari bakteri atau jamur dan sangat aman untuk dimakan.

Telur seribu tahun kemungkinan besar ditemukan karena kebutuhan untuk mengawetkan telur untuk jangka waktu yang lama.

Halaman:

Editor: Ricky Jenihansen

Sumber: EurekAlert!


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x