Inilah Obat Pengganti Morfin yang Aman Digunakan

- 31 Oktober 2023, 13:25 WIB
Ilustrasi Morfin.
Ilustrasi Morfin. /Pexels

Indonesains - Hasil percobaan klinis yang dipublikasikan di CMAJ (Canadian Medical Association Journal) mengungkapkan penggunaan obat yang lebih aman digunakan untuk menggantikan Morfin. Obat pengganti morfin ini tidak sepenuhnya baru, banyak beredar luar di masyarakat dan dapat ditemukan dengan mudah di apotik.

Para peneliti dari jurnal tersebut membuktikan penggunaan obat Ibuprofen ternyata mampu memiliki efektifitas yang sama dengan morfin sebagai obat pereda rasa nyeri. Morfin biasanya digunakan sebagai obat pasca operasi, terutama operasi ortopedi.

Ibuprofen yang tersedia secara luas, menurut Dr. Naveen Poonai, Clinician Scientist, Lawson Health Medicine, Departmen of Paedisatrics, Schulich Schoold of Medicine and Dentistry, Western University, adalah pilihan yang lebih baik untuk menghilangkan rasa sakit pada anak-anak yang telah menjalani operasi rawat jalan ortopedi minor. Seperti melansir laman EurekAlert.

Perlunya pengganti morfin untuk menjadi pereda rasa nyeri pasca operasi karena efek sampingnya yang dirasakan, perlu ada obat dengan efektifitas yang sama namun dengan lebih sedikit efek samping.

Penelitian tersebut, melibatkan 154 anak berusia 5 sampai 17 tahun yang menjalani operasi ortopedi ringan, seperti operasi persendian, perbaikan ligamen dan tendon, jahitan atau pemindahan perangkat keras di London Health Sciences Centre di London, Ontario.

Dalam 24 jam pertama, lebih dari 80 persen anak-anak dalam penelitian ini membutuhkan penghilang rasa sakit setelah melewati prosedur operasi. Dari pengamatan tersebut, skor rasa nyeri pada anak dengan penggunaan morfin dan ibuprofen ternyata sama. Namun, penggunaan morfin dilaporkan lebih banyak efek samping, seperti mual, muntah, kantuk, pusing dan sembelit.

Penelitian ini dinilai sangat penting, karena dunia medis mencatat, bahwa tiadk ada perawatan yang benar-benar menghilangkan rasa sakit, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menghilangkan rasa sakit yang efektif, terutama untuk rasa sakit yang lebih parah, namun perlu efek samping yang lebih sedikit.***

Editor: Ricky Jenihansen

Sumber: EurekAlert!


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x