9 Mitos Kesehatan dan Olahraga yang Sering Menimbulkan Kesalahpahaman

- 22 November 2023, 10:00 WIB
Ilustrasi olahraga.
Ilustrasi olahraga. /EpicStockMedia

Mitos 4: Teka-teki dan permainan adalah latihan otak

Faktanya, tidak ada korelasi langsung antara mengerjakan teka-teki dan permainan dapat membuat otak bekerja lebih baik dan meningkatkan kemampuan berpikir. Latihan fisiknya yang dapat memperbaikinya sama seperti organ tubuh yang lain. Perlu diingat bahwa ini tidak sama dengan kecerdasan.

Mitos 5: Olahraga adalah cara terbaik untuk menurunkan berat badan

Faktanya, dari serangkaian penelitian ilmiah membuktikan. Penurunan berat badan paling dipengaruhi oleh pola makan anda, bukan dari olahraga. Meski olahraga tetap mempengaruhi, tapi bukan faktor utama. Diet yang tepatlah yang dapat menurunkan berat badan anda.

Ilustrasi minuman energi.
Ilustrasi minuman energi. Pexels

Mitos 6: Sit-up adalah cara terbaik mendapatkan six pack

Faktanya, otot perut yang terlihat six pack sebenarnya tidak sesederhana itu, otot itu terbentuk dengan terhubung dengan seluruh tubuh, mulai sisi tubuh, punggung yang kuat dan tubuh bagian depan. Sementara sit-up hanya memperkuat beberapa jaringan otot saja di bagian perut. Perlu melakukan banyak model latihan untuk mendapatkan six-pack.

Mitos 7: Latihan beban adalah untuk pria

Faktanya, latihan beban adalah cara yang bagus untuk memperkuat otot, dan tidak ada hubungannya dengan jenis kelamin. Konon, wanita menghasilkan rata-rata testosteron kurang dari yang laki-laki, dan penelitian menunjukkan bahwa hormon berperan dalam menentukan bagaimana kita membangun otot.

Mitos 8: Joging adalah cara paling ideal untuk tetap bugar

Halaman:

Editor: Ricky Jenihansen

Sumber: Science Alert


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah