Ilmu Hipnotis: Hoax atau Nyata?

11 Agustus 2023, 07:08 WIB
hipnosis adalah sains /Karya:tatianazaets

INDONESAINS- Kita banyak melihat pertunjukantrik sulap diantaranya kemampuan untuk memanipulasi otak orang lain dengan cara hipnotis. Banyak juga tindak kejahatan, perampasan barang dan uang di masyarakat yang diviralkan sebagai hasil praktik hipnotis.

Seseorang merasa tidak sadar memberikan perhiasan dan sejumlah uang pada orang yang baru dikenal, seseorang yang mentransfer sejumlah uang karena ditelp orang tidak dikenal. Hal ini merupakan berita kriminal yang sering kita dengar dengan membawa-bawa nama hipnotis.

Istilah ini cukup salah kaprah: hipnotis sebenarnya adalah sebutan untuk pelaku hipnosis, artinya hipnotis adalah orangnya, hipnosis adalah aktivitasnya. Selanjutnya kita menggunakan istilah hipnosis sampai akhir artikel untuk menggambarkan aktifitas. Hipnosis bagai dua sisi mata uang, bisa bermanfaat di tangan orang yang benar, dan justru berbahaya jika disalahgunakan.

Hipnosis oleh hipnotis Karya:bymuratdeniz
Sejarah Hipnosis 

Hypnosis berasal dari kata "hypnos" dalam bahasa Yunani yang berarti tidur. Sejarahnya berasal dari catatan manusia tentang perkembangan konsep, keyakinan, dan praktik yang berkaitan fenomena trans, hipnosis dan hipnoterapi sejak masa prasejarah sampai masa modern.

Hipnosis termasuk fenomena alamiah, oleh karenanya sejarah hipnosis juga berumur setua peradaban manusia. Penggunaan hipnosis untuk terapi (hipnoterapi) tercatat sudah ada sejak ribuan tahun silam. Beberapa ahli yang berkaitan dengan hipnosis di masa lalu:

  • Paracelcus (1493 - 1541), dokter Swiss menggunakan media magnet untuk penyembuhan, dikenal sebagai magnetisme
  • Johann Joseph Gassner (1727 -1779), imam katolik menggunakan doa dan "mantra" untuk menyembuhkan 
  • Maximilian Hell (1720 - 1792), pendeta Jesuit menggunakan logam sebagai media penyembuhan
  • Franz Anton Mesmer (1734 - 1815), murid Maximilian Hell. Tubuh manusia dianggap memilki cairan magnetik universal. Franz mengklaim tubuhnya mengandung magnet untuk melepaskan sumbatan cairan tubuh orang lain yang sedang mengalami sakit fisik atau mental. (Mesmerisme merupakan cikal bakal hipnosis modern)

Istilah Hipnotisme pertama kali diadopsi oleh James Braid pada tahun 1842, sebagai suatu keadaan pikiran (state of mind) seseorang dan bukan perihal soal teknik yang diaplikasikan hipnotis. Seperti hal nya perasaan gembira, cemas maupun tenang adalah wujud state of mind

hipnosis ada sejak lama Karya:selimaksan
Hipnosis itu hoax?

Banyak yang meragukan jika hipnosis adalah kemampuan yang nyata ada, tak sedikit yang berpendapat jika hipnosis itu sebenarnya palsu alias setting-an (pelaku dan korban sudah sepakat melakukan aksi hipnosis). 

Topik tentang hipnosis selalu menjadi topik kontroversial dengan dunia medis selama satu abad terakhir. 

Penelitian terbaru dari Stanford University mencoba mencari tahu sesuatu yang terhubung dengan hipnosis -- dan mereka melakukan pemindaian otak untuk membuktikannya.

Menurut studi ini, ada bagian otak yang mengalami perubahan di bawah pengaruh hipnosis dibandingkan saat normal. Menggunakan teknologi Magnetic Resonance Imaging (MRI),  ditemukan bahwa pola aliran darah di otak berubah selama pengaruh hipnosis, ini mencetuskan beberapa efek yang cukup aneh.

Dalam pengaruh hipnosis,

  1. Aktivitas listrik otak meningkat pada area khusus pemusatan perhatian.
  2. Sebaliknya, aktivitas pada bagian yang berhubungan dengan kesadaran diri dan refleksi akan menurun.
  3. Pada orang normal terjadi interaksi yang kuat diantara dua area otak tersebut, namun saat kondisi hipnosis, interaksinya sangat menurun.

MRI membuktikan hipnosus Karya:YakobchukOlena
Dari pemindaian otak (MRI) bisa diketahui profil seseorang seperti kurangnya kesadaran diri (self -consciousness) dan sugestability (kemampuan menghadapi sugesti). Kedua hal ini membuat seseorang rentan memperoleh hipnosis oleh sugesti dari luar dirinya. 

Dari 500 subjek yang diteliti Stanford university dibagi dua, kelompok yang rentan di hipnosis dan satunya kelompok yang kesadaran dirinya lebih kuat. Praktik hipnoterapi untuk kasus-kasus kecanduan obat dan kondisi kesehatan lainnya diujikan pada mereka.

Hipnosis dan kegunaannya 

Hipnosis mirip dengan kondisi tidur, saat pikiran berada dalam keadaan santai (relaks) dan berubah (altered). Saat itu, pikiran kita masih dapat mengakses memori, sensasi, dan pikiran lainnya. Hipnosi digunakan untuk membantu keluar dari kebiasaan buruk, mengendalikan rasa sakit, serta mengelola stres. 

Orang yang mentalnya sehat dan stabil sukar untuk dihipnosis, namun ada juga yang sangat rentan (mudah ditaklukkan). Hipnotisme akan gagal jika orang tersebut tidak ingin dihipnotis, dan meskipun dalam kondisi hipnosis, subjek dapat membatalkan kapan saja. Hipnotisme membutuhkan rasa percaya dan imajinasi.

Apa saja yang terjadi saat terhipnotis,

  • detak jantung Anda mungkin menurun.
  • suhu tubuh bisa berubah, dan aliran darah ke area tertentu bisa berubah.
  • Keadaan relaksasi yang dalam dapat mengalihkan perhatian dari rasa sakit dan rangsangan negatif lainnya.

Hipnotisme bahkan dapat digunakan sebagai pereda nyeri selama operasi tertentu, seperti operasi gigi. Selain itu juga bisa untuk 

  1. Program berhenti merokok 
  2. Mengurangi cemas
  3. Terapi depresi
  4. Menghilangkan rasa takut atau fobia
  5. Forensik hypnosis, untuk mengungkap kejahatan

Sarana hipnosis Karya:filo
Hipnosis: mengekstrak ingatan yang tersembunyi?.

Hipnosis banyak dipercayai menghasilkan ingatan yang akurat. Namun para peneliti menyatakan hipnosis tidak bekerja baik sebagai metode pemulihan ingatan. Orang-orang yang pernah mengalami hipnosis mengembangkan ingatan palsu yang mereka anggap akurat. Parahnya lagi ingatan ini bisa bertahan lama.

Hipnosis dan hipnoterapi di Indonesia berkembang melalui pelatihan oleh ahli-ahli hipnoterapi, dengan berbagai macam metode, tujuannya untuk membantu seseorang tersugesti memperbaiki kondisi mental dan fisiknya melalui jalan hipnosis. 

Kesimpulan

Sebelum diakui masuk bagian dari sains, praktik hipnosis sudah dilakukan manusia selama berabad-abad, utamanya untuk menye

Ilustrasi hipnotis Karya:redhumv
mbuhkan penyakit fisik dan mental. Meskipun menjadi perdebatan dan kontroversial dengan bidang medis, hipnosis terus berkembang hingga saat ini. 

Penelitian membuktikan jika otak benar memang terpengaruh selama proses hipnois terjadi. Stanford university membuktikannya melalui serangkaian MRI kepada subjek riset. 

Hipnosis tidak serta-merta membuat orang yang bangun menjadi tidur. Harus ada rangsangan spesifik, persetujuan dari subjek, sebagai wujud kepercayaan dan daya imaginasi si subjek. Harap diingat hipnois tidak dapat dipaksakan. ***

Editor: Setyo Ari Cahyono

Sumber: John Hopkins Medicine Seekers Guidance

Tags

Terkini

Terpopuler