Network
Indonesains - Menonton film porno menjadi salah satu kesenangan yang mungkin disukai banyak orang, laki-laki atau bahkan perempuan. Umumnya perilaku tersebut paling digandrungi oleh laki-laki. Tapi tahukah Anda, ternyata menonton film porno sangat berbahaya, terutama bagi laki-laki karena dapat membuat penis sulit ereksi.
Banyak informasi yang telah beredar terkait bahaya menonton film porno, sebagian besar diantaranya hanya dianggap sebagai mitos dan tidak terlalu dipedulikan banyak penggemar film porno. Baru-baru ini, penelitian ilmiah membuktikan bahwa salah satu dampak negatif yang paling berbahaya, bukan hanya sebuah mitos.
Dilansir laman Mens Journal, dampak yang seharusnya paling tidak diinginkan oleh laki-laki, menonton film porno dapat menyebabkan penis menjadi loyo, suilit ereksi, tidak mampu berdiri tegak atau kalaupun bisa ereksi, tapi tidak bisa mempertahankan kekuatannya dan akhirnya loyo lagi saat akan berhubungan intim.
Dr. Elizabeth waterman, seorang psikologi di Morningside recovery centre di Newport California mengatakan, bahwa menonton film porno secara klinis dapat mengurangi rangsangan reseptor dopamin.
Jika dijelaskan secara sederhana, semakin sering anda menonton film porno, maka semakin tinggi rangsangan yang anda butuhkan untuk membangkitkan libido atau hasrat seksual anda.
Hal itu berkaitan dengan visualisasi di dalam film porno yang lebih sering menunjukan eksploitasi seksual yang berlebihan. Membuat ekspektasi anda terhadap seksual berlebihan.
Akibatnya, saat anda berhubungan intim secara nyata, anda tidak mendapatkan rangsangan yang cukup kuat seperti yang ada di benak anda, otak anda merekam rangsangan seksual yang terjadi di film porno dan hal itu akan sangat sulit didapatkan saat anda berhubungan intim sesungguhnya. Anda akan mengalami disfungsi ereksi.
Hal lainnya, tidak hanya karena ekspektasi berlebih terhadap hubungan seksual, visualisasi yang terlalu bagus seperti ditampilkan di dalam film, juga membuat otak anda merekam hal tersebut.***
