INDONESAINS - Dunia berputar bak roda, pada saat di atas ada kecenderungan manusia kembali ke bawah. Begitu pula dengan metode penyembuhan. Dengan kemajuan teknologi kedokteran dan pengobatan saat ini, ada hal-hal yang tidak sepenuhnya bisa diobati dengan cara modern membuat beberapa orang melirik kembali penyembuhan spiritual kuno memakai cara alami yang dikenal dengan healing. Healing disini bukan istilah anak muda sekarang yang perlu refreshing atau penyegaran nuansa alami (makna itu terlalu dangkal), healing yang kita bicarakan adalah terkait penyembuhan.
Healing. Yang biasanya memerlukan penyembuhan alias healing ini, kebanyakan gangguan emosional-psikis atau keluhan kejiwaan. Istilah ini terkait erat secara individual pada self-healing: usaha meningkatkan level kesehatan, kebugaran, performance fikiran, tubuh, emosi dan juga perilaku (yang lebih tinggi) sejalan dengan keseimbangan dan kebahagiaan spritual.
Ciri-ciri seseorang yang memendam luka batin :
- lebih sensitif
- seringkali muncul perasaan negatif
- berbuat negatif seperti orang memperlakukannya (revenge)
- kehilangan trust atau rasa percaya pada orang lain
- sukar memaafkan
- tidak perduli dengan apapun (cuek)
Luka batin yang dibiarkan berlarut-larut bisa menyebabkan gangguan kecemasan, stres kronis dan depresi. Tujuan self-healing adalah untuk mengeluarkan emosi atau perasaan yang terpendam didalam tubuh.
Langkah-langkah self-healing
- forgiveness (berdamai)
- gratitude (bersyukur)
- self compassion (membuka diri)
- mindfullness (meditasi)
- positif self talk (berbicara dengan diri sendiri)
Bersyukur atas semua apa yang terjadi saat ini, yang Anda terima saat ini sehingga mengurangi rasa ketidakpuasan atau selalu merasa kurang. Ini bisa dlakukan dengan ibadah, dan bagus untuk mengubah emosi negatif ke positif. Orang yang banyak bersyukur akan selalu tenang dalam hidupnya. Sekecil apapun orang berbuat baik kepada kita, biasakan mengucap "terima kasih".
Tidak suka bangun pagi atau malas bersih-bersih rumah, buka dirilah untuk menyukai kebersihan. Tidak suka kumpul-kumpul karena takut ghibah, ya berkumpuilah untuk tujuan positif, misalkan olahraga atau kerja bakti membersihkan lingkungan.