INDONESAINS - Di dunia berkembang yang ragam adat dan kepercayaan seperti Indonesia, masih kental kearifan dan kebudayaan lokal mendasari semua fenomena yang terjadi. Di kalangan pedalaman, jika seseorang sakit lama tak kunjung sembuh akan dicuriga penyakit guna-guna atau pengaruh jin.
Ibu hamil dipercayai adalah incaran jin dan setan, oleh karenanya mereka menyematkan aksesoris logam di bajunya, seperti peniti atau gunting kecil untuk menangkalnya. Anak-anak kecil kita sering diberi kalung penolak balak (rajah) untuk mencegah nya sakit. Yang terakhir adalah kesurupan, ini sangat fenomenal. Ketika seseorang tidak bisa mengendalikan dirinya, dan seolah-olah berubah menjadi pribadi orang atau makhluk lain, saat itulah kita menganggapnya sedang kerasukan alias kesurupan.
Dalam Islam, Allah berfirman
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ
Aku tidak menciptakan jin dan manusia kecuali hanya untuk beribadah kepada-Ku . [Adz-Dzâriyât/51:56]
Jin dan setan dalam kacamata agama memang dipercayai bisa merasuk ke tubuh manusia, seperti dijelaskan dalam hadits Rasulullah SAW:
إِنَّ الشَّيْطَانَ يَجْرِى مِنَ الإِنْسَانِ مَجْرَى الدَّمِ
Sesungguhnya setan itu berjalan dalam tubuh manusia seperti mengalirnya darah. (HR Bukhori)
Dalam kepercayaan lain, seseorang dipercayai bisa kerasukan iblis atau bahasa Inggrisnya dikenal sebagai demonic possession. Yang terkait merebaknya aliran-aliran sesat, dengan mengundang jin ke dalam ritual khusus atau kegiatan seperti beladiri, okultisme (pemujaan setan), atau perjanjian dengan setan.