Karma dan Teka-Teki Balasan Perbuatan Manusia

- 18 Juli 2023, 21:22 WIB
Karma itu nyata?
Karma itu nyata? /Vocal.media

INDONESAINS- Ketika seseorang berbuat entah itu perbuatan baik atau buruk, dipercaya akan ada imbasnya di masa depan. Seperti kata pepatah apa yang kita tanam, itulah yang kita tuai. Sebagian orang berbuat baik karena dia tahu, timbal balik nya sesuatu kebaikan juga akan datang padanya di masa yang akan datang.

Namun berbanding terbalik ketika orang berbuat jahat, maupun menzalimi orang lain dia tidak memikirkan efek apapun di masa depan. Atau keburukan yang menimpa seseorang di masa kini, dianggap imbas perbuatan salahnya di masa lalu. Ini menjadi sumber kata-kata fenomenal " Karma itu nyata

Karma dalam spiritualisme 

Banyak orang yang salah mengartikannya sebagai "hukuman". Karma sebenarnya berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti tindakan atau perbuatan. Karma adalah konsep yang digunakan di kepercayaan Hindu dan Budha. "Karmaphala" merupakan hasil yang didapatkan dari perbuatan ini, sedangkan "vipaka" adalah akibat yang ditimbulkannya.

Karma baik berakhir baik
Karma baik berakhir baik Placidplace
Hinduisme mengartikan karma sebagai hubungan antara tindakan seseorang dengan konsekuensi yang mengikuti tindakan itu. Kehidupan mereka saat ini adalah juga konsekuensi dari jalan kehidupan sebelumnya. Ini membentuk rantai sebab-akibat terkait moral.

Budhisme, karma berpegang pada prinsip sebab dan akibat. Hasil dari suatu tindakan — yang dapat berupa verbal, mental, atau (perbuatan) fisik — ditentukan juga oleh niatnya.

Dalam Islam, tidak mengenal karma. Tapi ada namanya hukum dzarrah. Sekecil apapun kebaikan yang kita lakukan akan ada pahalanya, begitu juga sekecil apapun perbuatan buruk yang kita lakukan, dosa nya juga terhitung. Seperti tercantum dalam Al-Qur'an QS Al-Zalzalah: 7-8

فَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُ . وَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُ

Maka barangsiapa mengerjakan kebaikan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya, dan barangsiapa mengerjakan kejahatan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya

Menanam kebaikan
Menanam kebaikan jclk8888
Zarrah yang dimaksud disini adalah biji atom (unsur terkecil dari kehidupan). Ini menandakan semua apa yang kita perbuat, baik atau buruk akan ada balasannya kelak. Apa yang terjadi sekarang adalah bentuk takdir Allah. 

Halaman:

Editor: Setyo Ari Cahyono

Sumber: Kemenag TIME KonsultasiSyariah.com webMD


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah