Hasil penelitian juga menemukan metabolit yang ada (dalam tubuh yang diteliti) yang mungkin memiliki pengaruh positif pada umur panjang dan kesejahteraan centenarians di desa eksotis itu.
Selain itu, para ilmuwan juga dapat mempengaruhi genetika bersama dengan faktor gaya hidup sehingga dapat membuat penduduk di sana berumur sangat panjang. Para ilmuwan menemukan bahwa hormon dalam jumlah sedikit pada penduduk disana, membantu optimasi sirkulasi darah.
Baca Juga: Rahasia Mengapa Machu Picchu Dibangun di Tempat Yang Ekstrem
Para ilmuwan juga menemukan fakta menarik dari gaya hidup penduduk di sana yang mungkin berpengaruh terhadap usia panjang penduduk di sana.
- Semua penduduk di sana hampir setiap hari makan rosemary, yang dikenal dapat meningkatkan kemampuan fungsi otak.
- Aktivitas fisik setiap hari, seperti memancing, berjalan dan berkebun.
- Aktivitas seksual yang tinggi.
- Udara yang baik dan segar.
- Menghindari stres.
Dengan fakta itu semua, tak salah memang jika Desa Acciaroli menjadi rumah besar bagi para centenarian, mereka-mereka yang berusia lebih dari 100 tahun dan mereka hidup tenang di sana.***