7 Fakta Sains Nostalgia yang Pernah Dianggap Penyakit Mematikan

- 6 September 2023, 07:00 WIB
Ilustrasi fakta sains nostalgia yang pernah dianggap penyakit mematikan.
Ilustrasi fakta sains nostalgia yang pernah dianggap penyakit mematikan. /Pexels

Indonesains - Nostalgia adalah bagian dari kehidupan banyak orang, memiliki fakta sains menarik dan dianggap sebagai perasaan kuat akan kerinduan terhadap masa lalu. Hal itu dapat berupa banyak hal, tapi mengapa itu terjadi, tidak banyak orang yang memahaminya.

Dalam satu dekade terakhir, nostalgia telah menjadi bidang studi baru dalam ilmu psikologi dan saat ini telah ada ratusan publikasi ilmiah tentang nostalgia. Begikut 7 fakta sains tentang nostalgia:

1. Bidang Baru Dalam Psikologi

Seorang psikolog bernama Constantine Sedikides telah menginspirasi banyak perguruan tinggi di seluruh dunia untuk meneliti tentang nostalgia. Hal itu berawal ketika ia merasa nostalgia ketika pindah dari North Carolina ke Inggris.

Menurutnya, rasa rindu itu membuatnya bahagia dan optimis tentang masa depannya. Dalam satu dekade terakhir, nostalgia telah menjadi bidang studi baru dalam dunia psikologi, ini adalah fakta sains pertamanya.

Baca Juga: Hasil Penelitian: Terjadi Komunikasi Homofili Antara YouTuber dan Subscriber

2. Dapat Digunakan Untuk Kebaikan

Sejumlah penelitian tentang nostalgia telah membuktikan dan diakui komunitas ilmiah bahwa nostalgia dapat berdampak positif bagi banyak orang, menjadi fakta sains lainnya. Contoh yang paling kuatnya adalah untuk meningkatkan emosi positif. Tidak hanya itu, penyakit alzheimer dan depresi juga diketahui dapat dibantu dengan terapi berbasi nostalgia.

3. Dapat Digunakan Untuk Keburukan

Halaman:

Editor: Ricky Jenihansen

Sumber: Listverse


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah