Network
Indonesains - Hasil penelitian dari University of Illinois menemukan bahwa pengalaman berbasis alam bagi anak-anak meningkatkan prestasi akademik anak-anak dan perkembangan yang lebih baik. Pengalaman berbasis alam membuat anak lebih antusias, memotivasi diri dan disiplin.
Ming Kuo, associate professor di Departemen Sumber Daya Alam dan Ilmu Lingkungan di University of Illinois mengatakan hasil penelitian tersebut mengarah kepada pemahaman bahwa alam adalah sumber belajar yang baik dibandingkan di dalam ruangan seperti pendidikan konvensional selama ini.
Pembelajaran konvesional biasanya pembelajaran yang berpusat pada guru di dalam ruangan. Dimana peran guru mengendalikan atas kebanyakan penyajian pembelajaran atau bisa juga disebut sebagai metode ceramah.
Pada penelitian tersebut, para peneliti mencatat bahwa menghabiskan waktu lebih banyak di alam memiliki efek peremajaan pada perhatian, menghilangkan stres, meningkatkan disiplin diri, meningkatkan aktivitas fisik dan kebugaran, dan mempromosikan motivasi diri, kesenangan, dan keterlibatan siswa.
Baca Juga: Hasil Penelitian: Jumlah Anak yang Dilahirkan Terkait Umur Panjang
Baca Juga: Hasil Penelitian: Polusi Udara Faktor Risiko Tertinggi Kepikunan
Selain itu, alam menciptakan lingkungan belajar yang lebih tenang, sepi, dan aman. Mendorong hubungan yang lebih hangat dan lebih kooperatif di antara para siswa dan memberi lebih banyak bentuk permainan yang lebih kreatif dan lebih bersifat eksplorasi yang dapat lebih bermanfaat bagi masa depan anak.
Meskipun tidak satu pun dari efek-efek ini yang sepenuhnya baru, analisis ini merupakan yang pertama kalinya menggabungkan semua bukti efek pembelajaran alam. Secara kolektif, temuan ini menekankan pengaruh yang lebih kuat untuk pentingnya waktu di alam.
Analisis ini menunjukkan berbagai manfaat dari penghijauan sekolah dan memasukkan instruksi berbasis alam di sekolah. Para peneliti mengatakan kuncinya adalah melihat bagaimana efek ini bekerja bersama, pada siswa secara individu dan di dalam kelas.
