Memprediksi Iklan Yang Disukai Seseorang Berdasarkan Kepribadian

- 30 September 2023, 09:30 WIB
Ilustrasi iklan
Ilustrasi iklan /Pexels/Yan Krukau

Indonesains - Sebuah hasil penelitian oleh ilmuwan dari Columbia Business School di New York menemukan bahwa kepribadian seseorang menentukan iklan yang disukai oleh orang tersebut. Iklan yang menarik bagi seseorang, mungkin terlihat tidak relevan atau tidak disukai oleh orang lain.

Sandra Matz, PhD, asisten profesor manajemen dan perilaku organisasi di Columbia Business School di New York mengatakan, penelitian tersebut dilakukan untuk mempersonalisasikan iklan yang dilihat konsumen yang berbeda berdasarkan tipe kepribadian mereka.

Jejak digital yang ditinggalkan orang di Facebook, Twitter, blog teks, dan situs online lainnya menyediakan data untuk menentukan apakah pengguna lebih ekstrover atau introvert, atau ingin mencoba hal-hal baru versus lebih konservatif.

Para peneliti menunjukkan bagaimana data digital ini dapat ditingkatkan dengan algoritma pembelajaran mesin untuk mempersonalisasi iklan berdasarkan tipe kepribadian.

Para peneliti mulai dengan menggunakan algoritma komputer untuk mengekstrak 89 fitur untuk gambar, termasuk rona, saturasi, keragaman warna, jumlah orang dan tingkat detail. Mereka merekrut 745 peserta dan meminta mereka menilai seberapa besar mereka menyukai gambar pada skala satu hingga tujuh.

Kemudian para peserta menyelesaikan tes kepribadian yang mengevaluasi mereka di bentuk kepribadian yaitu sifat yang terbuka terhadap hal baru, Sifat berhati-hati, ekstroversi, mudah patuh dan neurotisme. Para peneliti menggunakan data ini untuk menentukan gambar mana yang menarik bagi masing-masing dari lima sifat kepribadian ini.

Mereka menemukan, misalnya, bahwa orang yang ekstrovert lebih suka gambar sederhana dan gambar yang menampilkan orang, sementara orang yang berpikiran terbuka menyukai gambar tanpa orang dan dengan warna-warna keren seperti biru dan hitam.

Sementara orang dengan neurotisme menyukai adegan yang tenang dan sedikit merangsang. Kemudian para peneliti menggunakan informasi ini untuk menetapkan tipe kepribadian untuk setiap gambar.

Dalam studi berikutnya, para peneliti mengeksplorasi apakah ciri-ciri kepribadian yang ditugaskan untuk gambar berbeda secara akurat memprediksi preferensi konsumen. Peserta melihat gambar yang terkait dengan produk dalam salah satu dari tiga kategori yaitu liburan, kecantikan atau telepon.

Halaman:

Editor: Ricky Jenihansen

Sumber: Columbia University


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x