Terlalu Banyak Senyum Ternyata Bisa Bikin Pembeli Kabur

- 29 September 2023, 12:05 WIB
Ilustrasi senyum.
Ilustrasi senyum. /Pexels

Indonesains - Terlalu sering mengungkapkan kegembiraan, ternyata adalah cara paling ampuh membuat calon membeli kabur, menurut hasil penelitian University of South Florida (USF).

Menurut Lin Jiang, PhD, asisten asisten profesor USF Center for Entrepreneurship at the Muma College of Business mengatakan, temuan tersebut menunjukan bahwa salah satu kunci finansial adalah dengan menggabungkan emosi secara strategis dan membatasi durasinya.

Untuk mendapatkan kesimpulan tersebut, para peneliti dari USF mempelajari 8 juta frame video yang digunakan dalam 1.460 pitch yang diposting ke patform pengumpul dana Kickstarter.

Kampanye Kickstarter yang dipelajari diposting selama 5-60 hari dan berkisar di tujuan dari $ 100 hingga $ 1 juta dolar. Mereka berada di bawah berbagai kategori, seperti desain produk, teknologi, dan permainan.

Menggunakan teknologi analisis ekspresi wajah otomatis, peneliti menemukan korelasi langsung antara puncak kegembiraan seorang presenter yaitu ketika memancarkan senyum terbesar mereka dan jumlah dana yang terkumpul.

Penyaji di video-video tersebut dengan rata-rata durasi 82 detik, menunjukan puncak kegembiraan mulai dari 0 hingga 8 detik. Para peneliti menemukan bahwa, penyaji yang menampilkan puncak kegembiraan selama 3 detik mendapatkan dana 11,3 persen lebih banyak dari mereka yang menampilkan ekspresi selama 2 detik.

Tapi sebaliknya, penyaji yang tersenyum lebih lama dari 4 detik justru menunjukan sebaliknya dan mendapatkan data yang jatuh lebih dari 27,5 persen.

Oleh karena itu, katanya, meski pengusaha disarankan untuk menampilkan emosi positif, tapi mereka yang menghabiskan terlalu banyak waktu mengekspresikan kegembiraan atau terlalu banyak tersenyum membuat audiens merasa tidak nyaman dan memandangnya berperilaku tidak normal dan tidak profesional.

Hasil penelitian tersebut telah dipublikasikan di Jurnal Academy of Management Journal secara daring dengan judul "Can Joy Buy You Money? The Impact of the Strength, Duration, and Phases of an Entrepreneur s Peak Displayed Joy on Funding Performance" dan dapat diakses secara terbuka.***

Editor: Ricky Jenihansen

Sumber: University of South Florida


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah