Mengungkap Rahasia Fosil Dinosaurus Terkecil di Dunia

- 29 Juni 2023, 14:25 WIB
Fosil dinosaurus terkecil di dunia ternyata bukan Tylosaurus mosasaur.
Fosil dinosaurus terkecil di dunia ternyata bukan Tylosaurus mosasaur. /Journal of Vertebrate Paleontology

Penelitian tersebut ditulis bersama oleh Profesor Takuya Konishi dari Departemen Ilmu Biologi di University of Cincinnati bersama dengan Paulina Jiménez-Huidobro dan Michael W. Caldwell dari University of Alberta, Kanada, seperti dilaporkan laman sciencedaily.com.

Peneliti utama penelitian tersebut, Profesor Takuya Konishi dari Departemen Ilmu Biologi di University of Cincinnati, setelah melihat spesimen pada tahun 2004 untuk pertama kalinya secara langsung mengaku bingung.

Fosil dinosaurus terkecil di dunia itu membuatnya hampir 10 tahun berpikir keras untuk memahami fosil apa sebenarnya fosil terkecil tersebut.

Selama 10 tahun itu, ia percaya bahwa fosil tersebut adalah neonatus dari Platecarpus, mosasaur berukuran sedang sekitr 5-6 meter dan pendek, bukan Tylosaurus, mosasaurus raksasa.

Baca Juga: Masa Iya? Manusia Pernah Hidup di Masa Dinosaurus

Tylosaurus merupakan mosasaurus yang ukurannya bisa mencapai 13 meter dengan moncong yang menonjol secara signifikan, sedangkan fosil itu tidak terlihat memiliki moncong tersebut.

Tidak adanya moncong pada spesimen bayi yang ditemukan tersebut menunjukan kepada peneliti bahwa perkembangan fitur tersebut terjadi sangat cepat, antara kelahiran dan tahap remaja, pengamatan yang pada studi sebelumnya telah gagal diperhatikan.

Dari fragmen yang ditemukan termasuk moncong parsial dengan gigi dan basis gigi, tempurung otak sebagian, dan bagian rahang atas dengan basis gigi. Dari sini, mereka dapat memperkirakan seluruh tengkorak bayi mencapai sekitar 30 cm (1 kaki) secara total.

Tylosaurus termasuk salah satu kelompok mosasaurus yang paling terkenal, panjangnya hingga 13 meter, bagian depan 1,8 meter dari badan yang menjadi kepalanya. Sementara bayi ini, ukurannya sekitar 1/6 ukuran orang dewasa.***

Halaman:

Editor: Ricky Jenihansen

Sumber: Journal of Vertebrate Paleontology


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah