Network
Indonesains - Hampir seluruh umat Islam pasti mengenal air zamzam, air dengan riwayat sejarah panjang dan dianggap sebagai air suci yang terdapat di Masjidil Haram, Makkah. Air zamzam juga dianggap istimewa dan bahkan sejumlah penelitian ilmiah mengungkapkan bahwa memang air zamzam berbeda dengan air biasanya.
Secara religius, air Zamzam memiliki tempat yang signifikan bagi umat Islam. Umat Islam meminum air suci ini, yang berbasis di Mekkah, dan jutaan peziarah membawanya ke negara asal mereka karena merupakan obat bagi banyak penyakit.
Salah satu keajaiban air Zamzam adalah tidak mengering di padang pasir Mekkah yang panas dan kering. Faktanya, munculnya sumur Zamzam itu sendiri mengarah ke dasar pemukiman lembah Mekah.
Tapi ada satu hal yang sering salah dipahami banyak orang tentang air zamzam, yaitu menyebut air zamzam sebagai air paling murni di dunia, padahal sebenarnya tidak demikian.
Baca Juga: Simak Fakta Ilmiah, Penyebab Asinnya Air Laut: Dipengaruhi Beberapa Jenis Ion
Dalam air zamzam ada 34 unsur yang diketahui dalam air Zamzam, dengan kalsium (Ca), magnesium (Mg), natrium (Na) dan klorida (Cl) dalam konsentrasi yang lebih tinggi daripada air alami. Unsur antimon (Sb), berilium (Be), bismut (Bi), bromin (Br), kobalt (Co), yodium (I), dan molibdenum (Mo) kurang dari 0,01 ppm. Jejak kromium (Cr), mangan (Mn), dan titanium (Ti) juga terlihat dalam air Zamzam.
Sementara air murni justru tidak disarankan untuk diminum karena bisa membahayakan tubuh manusia, sedangkan air zamzam adalah salah satu air terbaik di dunia dan bermanfaat bagi tubuh manusia.
Baca Juga: Dalem Banget, Ternyata Air Memiliki Ingatan Loh
May Nyman, seorang Profesor kimia di Oregon State University kepada Live Science mengatakan, air murni adalah air yang hanya mengandung unsur dasarnya yaitu H2O, 1 atom hidrogen dan 2 atom kimia, air yang tidak mengandung senyawa lain. Sedangkan air zamzam adalah air yang memiliki kandungan mineral yang melimpah dan bermanfaat untuk kesehatan.
