Spesies Asing Kepulauan Galapagos Mengancam Situs Warisan Dunia

- 8 Juli 2023, 14:00 WIB
Spesies asing mengancam kepulauan Galapagos.
Spesies asing mengancam kepulauan Galapagos. /Unsplash

 

Indonesains - Ilmuwan dunia yang bergabung dalam tim konservasi internasional dibikin terkejut dengan penemuan besar di Kepulauan Galapagos. Lebih dari 50 spesies asing non-asli ditemukan di salah satu kawasan perlindungan laut terbesar di Bumi yang merupakan situs warisan dunia.

Tim ilmuwan dunia mendokumentasikan 53 spesies yang benar-benar baru di kawasan yang merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO itu. Hasil penelitian tersebut hampir 10 kali lebih banyak dari yang diperkirakan para ilmuwan.

Ilmuwan yang terlibat berasal dari Smithsonian Environmental Research Center, Williams College, dan Charles Darwin Foundation

Sebanyak lebih dari 50 jenis hewan baru di kawasan tersebut telah menemukan jalan menuju kawasan tersebut. Beberapa di antaranya bertahan lebih dari 1 dekade beradasarkan hasil pengamatan. Sebagian besar hewan tersebut seperti gurita laut, cacing laut and bryozoans atau siput laut.

Baca Juga: Pencitraan Satelit: Ilmuwan Bingung, Banyak Titik Panas di Antarktika

Greg Ruiz, salah peneliti dan ahli biologi kelautan dari Smithsonian Environmental Research Center mengatakan peningkatan spesies asing ini merupakan penemuan yang menakjubkan, terutama karena hanya sebagian kecil dari Kepulauan Galapagos yang diperiksa dalam studi awal itu.

Galapagos terletak di Pasifik khatulistiwa, kira-kira 600 mil sebelah barat Ekuador. Menjadi populer setelah kunjungan Charles Darwin pada tahun 1835, pulau-pulau tersebut telah lama dikenal karena keanekaragaman hayatinya yang luar biasa.

Tetapi dengan ketenaran tersebut, tingkat kunjungan kemudian melonjak. Pada tahun 1938, lebih dari 700 orang tinggal di Galapagos. Saat ini, lebih dari 25.000 orang tinggal di pulau-pulau itu, dan hampir seperempat juta wisatawan berkunjung setiap tahunnya.

Halaman:

Editor: Ricky Jenihansen

Sumber: Aquatic Invasions


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x