Mengapa Kurang Tidur Meningkatkan Risiko Sakit Jantung dan Stroke?

- 5 Agustus 2023, 13:00 WIB
Kurang tidur dapat memicu gangguan tubuh yang dapat menyebabkan sakit jantung hingga stroke.
Kurang tidur dapat memicu gangguan tubuh yang dapat menyebabkan sakit jantung hingga stroke. /Pexels

Indonesains - Sejumlah penelitian sebelumnya telah mengungkapkan bahwa kurang tidur meningkatkan risiko kesehatan yang serius, terutama penyakit kardiovaskular seperti stroke, sakit jantung, darah tinggi dan penyempitan pembuluh darah. Tapi mengapa kurang tidur dapat meningkatkan risiko sakit jantung dan stroke?

Hasil penelitian mengungkapkan apa yang terjadi pada tubuh saat seseorang kurang tidur dan bagaimana tidur yang cukup dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

Penyakit kardiovaskular adalah segala jenis penyakit yang disebabkan gangguan fungsi jantung dan pembuluh darah. Gangguan inilah yang menyebabkan berbagai macam penyakit seperti sajit jantung dan stroke.

Peneliti senior, Filip Swirski, PhD, dari Pusat Biologi Sistem MGH menjelaskan bahwa penelitian mereka telah menemukan bahwa tidur membantu mengatur produksi di sumsum tulang sel radang dan kesehatan pembuluh darah.

Sebaliknya, kurang tidur dapat mengganggu kendali produksi sel radang, menyebabkan lebih banyak peradangan dan risiko lebih tinggi terkena sakit jantung.

Baca Juga: 22 Mitos di Dunia Kesehatan Yang Menyesatkan

Ia juga mengatakan bahwa penelitian mereka telah mengidentifikasi bagaimana hormon di otak diketahui mengendalikan proses kontrol kesadaran di sumsum tulang dan melindungi tubuh dari penyakit kardiovaskular.

Hasil penelitian tersebut telah dipublikasikan di Jurnal Nature dengan judul "Sleep modulates haematopoiesis and protects against atherosclerosis" yang dapat diakses secara daring,

Ilustrasi tidur.
Ilustrasi tidur. Pexels

Halaman:

Editor: Ricky Jenihansen

Sumber: Nature


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x