Aritmia, Penyakit Berdebar-debar Serasa Ketemu Pacar

- 5 Agustus 2023, 20:54 WIB
Gadis jantungan
Gadis jantungan /AntonioGuillem
  • Genetik, beberapa penyakit jantung diturunkan termasuk aritmia dan penyakit jantung koroner.
  •  Usia, semakin tua, resiko terkena aritmia semakin besar
  • Gaya hidup yang buruk, seperti memakai alkohol, merokok dan narkoba.
  • Kondisi medis, beberapa penyakit menyebabkan aritmia, seperti hipertensi, kencing manis, gula darah rendah, obesitas dan sleep apnea (tidur mengorok)
  • Lingkungan. Udara yang kotor menyebabkan polisi, ini memicu resiko aritmia. 

Jenis-jenis Aritmia

Jantung adalah organ yang kompleks, terdiri dari empat sekat, dua ruangan jantung diatas disebut serambi (atrium), dua ruangan jantung di bawah disebut bilik (ventrikel). Aritmia yang terjadi di serambi jantung disebut aritmia supraventrikuler, yang di bilik disebut aritmia ventrikuler

Sebagai pengetahuan saja, dikarenakan semua jenis nya bernama ilmiah kurang familiar di telinga orang awam. Nice to know :)

Aritmia supra-ventrikuler

  • Kontraksi atrium prematur
  • Fibrilasi (getaran) atrium 
  • Atrial flutter
  • PSVT (paroksisimal supra ventrikuler takikardia)
  • Takikardia jalur aksesori
  • AV Nodal Re-entrant Takikardia (AVNRT)

Aritmia ventrikuler

  • Kontraksi ventrikel prematur (PVC)
  • Takikardia ventrikel
  • Fibrilasi (getaran) ventrikel
  • Sindrom gelombang long QT

Ilustrasi irama jantung
Ilustrasi irama jantung Rasi Bhadramani
Bradiaritmia (detak jantung lambat tidak teratur) karena disfungsi sinus node (titik pencetus listrik) dan heart block (blok/penundaan aliran listrik jantung)

Bagaimana aritmia terdeteksi secara medis?

Dokter akan banyak menggunakan moda diagnostik, sesuai keahlian dan peralatan yang tersedia. Jantung merupakan pompa darah yang dipenuhi syaraf dan titik penghasil listrik yang membuat jantung terus berdetak memompa. Titik-titik listrik di jantung bisa terdeteksi dan terekam dengan alat salah satu nya ECG  (electro cardiogram). Ini sebagai kunci untuk mendeteksi kelainan irama jantung (aritmia)

Selain menggunakan ECG, banyak peralatan lain yang digunakan diantaranya

  • Monitor holter (plester chip) seukuran kartu ATM, ditempelkan di dada, memantau pergerakan dan irama jantung selama 1-2 minggu, yang informasi nya bisa didownload dokter.
  • Event monitor, ini mirip seperti monitor holter biasanya dipakai pasien yang jarang mengalami keluhan. Dengan tombol khusus, pasien akan memencetnya, dokter dari jarak jauh bisa menganalisa hasil rekam jantungnya.
  • Implan perekam (implantable loop recorder). Mirip seperti pacemaker, bedanya alat itu merekam aktivitas listrik dan irama jantung berkelanjutan dan mengirim datanya ke dokter. 
  • Tes stres, memberikan tekanan fisik biasanya dengan alat treadmill, untuk melihat seberapa baik listrik dan irama jantung seseorang. 
    ECG merekam kelainan jantung
    ECG merekam kelainan jantung Liudmila Chernetska
  • Echo cardiogram, memakai alat USG khusus jantung, untuk melihat secara dekat ruang-ruang jantung, dan denyutan abnormalnya. 
  • Kateterisasi jantung. Dokter akan memasukkan "kawat" panjang ke vena safenamagna di kaki, masuk sampai ke ruang jantung sebagai guide. Sedangkan sebuah alat X-ray besar menampilkan gambar xray jantungmu di monitor.
  • Tes elektro-fisiologi, dokter secara aman memicu irama aritmia lalu memberikan obat bergantian untuk menentukan terapi mana yang paling baik mengatasi gangguan irama jantung.
  • Head up tilt table test. Test ini dilakukan untuk mengetahui mengapa pasien aritmia bisa pingsan.

Komplikasi Aritmia

Halaman:

Editor: Setyo Ari Cahyono

Sumber: webMD


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah