Network
Indonesains - Hasil penelitian dari Pusat Ilmu Lingkungan University of Maryland memproyeksikan iklim banyak wilayah di Amerika Serikat. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa banyak iklim di wilayah Amerika Serikat bergeser hingga ratusan kilometer akibat perubahan iklim.
Artinya iklim yang terdapat di tempat tinggal saat ini tidak akan sama lagi pada masa depan. Perubahan iklim ini telah membuat banyak ilmuwan berpikir untuk memetakannya.
Para ilmuwan menganalisis 540 wilayah perkotaan yang mencakup sekitar 250 juta penduduk di Amerika Serikat dan Kanada. Untuk setiap perkotaan, para peneliti memetakan kesamaan antara perubahan iklim masa depan kota itu yang diperkirakan terjadi pada tahun 2080-an.
Baca Juga: Hasil Penelitian: Penyebab Hilangnya Hutan Indonesia Bukan Hanya Sawit
Kemudian mereka membandingkannya dengan iklim kontemporer di belahan bumi barat utara khatulistiwa dengan menggunakan 12 ukuran iklim. Termasuk suhu minimum dan maksimum serta curah hujan selama 4 musim, seperti dilansir dari laman Science Daily.
Matt Fitzpatrick, salah seorang peneliti mengatakan telah terjadi perubahan iklim pada tempat orang Amerika Tinggal di suatu lokasi saat ini akan berbeda di masa depan, dan iklim di tempat tersebut merupakan iklim yang sebelumnya berada di ratusan kilometer dari tempat tersebut.
Penyebab utama pergeseran iklim tersebut, menurut hasil penelitian adalah karena pemanasan global saat ini dan jika hal itu terus terjadi.
Maka terjadi perubahan iklim daerah perkotaan seperti Boston, New York dan Philadelpia di Amerika akan menjadi mirip dengan iklim yang ada di selatan dan barat daya mereka yang jaraknya sejauh sekitar 800 kilometer dari kota tersebut.
