Network
Indonesains - Untuk menjaga udara di rumah kita tetap bersih dan terbebas dari polusi udara, beberapa orang terkadang menggunakan filter atau AC. Alat itu diharapkan menjaga udara rumahnya tetap bersih, bebas polusi udara dan partikel debu atau penyebab alergi yang tentu tidak disukai.
Tapi kenyataanya beberapa senyawa berbahaya terlalu kecil untuk dibersihkan dengan filter atau AC. Molekul khusus seperti kloroform atau benzena yang terdapat di dalam bensin, cat, obat-obatan dan plastik akhirnya menumpuk di rumah kita.
Polusi udara dan senyawa berbahaya seperti paparan benzena dan kloroform telah dilaporkan terkait dengan kanker, menurut hasil penelitian. Tapi, hasil penelitian para peneliti di University of Washington telah secara genetik memodifikasi tanaman hias Photos ivy atau di Indonesia dikenal juga dengan Sirih Gading, untuk menghilangkan kloroform dan benzena dari udara di sekitarnya.
Baca Juga: Akibat Perubahan Iklim, Iklim di Amerika Bergeser Ratusan Kilometer
Hasil penelitian itu telah dipublikasikan di jurnal Environmental Science and Technology. Peneliti senior Stuart Strand merupakan profesor riset di departemen teknik sipil dan lingkungan UW yang memimpin penelitian.
Ia mengatakan, selama ini orang-orang belum benar-benar berbicara tentang polusi udara dan senyawa berbahaya organik yang sering ada di rumah, dan menurutnya hal itu mungkin karena kita tidak bisa melakukan apapun tentang hal tersebut.
Untuk itu tim peneliti memutuskan untuk melakukannya, memodifikasi tanamah hias untuk menghilangkan polusi udara yang ada di sekitar kita. Beberapa polutan yang terlalu kecil dan tidak bisa diserap filter atau ac.
Tanaman Hias
