Seperti Anabelle, Ilmuwan Kimia Bisa Membuat Boneka Bergerak Sendiri

- 18 September 2023, 07:00 WIB
Ilustrasi boneka Annabelle. Sekarang Ilmuwan kimia dapat membuat boneka bergerak sendiri.
Ilustrasi boneka Annabelle. Sekarang Ilmuwan kimia dapat membuat boneka bergerak sendiri. /Koimoi

Indonesains - Film-film horor tentang boneka yang dapat bergerak sendiri, seperti Anabelle dan Chucky menjadi sangat populer. Tapi para ilmuwan kimia ternyata dapat menciptakan boneka yang dapat bergerak sendiri, boneka itu menggunakan "otot buatan" dengan bahan kimia khusus.

Dalam laporan penelitian tersebut, para peneliti telah memberikan foil "boneka kertas" kemampuan untuk bergerak sendiri dan melakukan sit-up. Boneka bergerak itu menggunakan bahan baru yang disebut kerangka organik kovalen polimer atau disebut polyCOFs, laporan penelitian tersebut dipublikasikan di ACS Central Science.

Polimer adalah material berbentuk rantai molekul panjang dan berulang yang terbentuk selama polimerisasi. Polimer umumnya dikenal sebagai bahan non-konduktor atau isolator. Polimer memiliki penerapan yang luas dalam bidang ilmu kimia.

Baca Juga: Fakta Sains: Bukan Hijau, Warna Asli Patung Liberty Ternyata Merah Kecoklatan

Para ilmuwan membuat COF konvensional dengan menghubungkan blok bangunan organik sederhana, seperti molekul yang mengandung karbon dengan gugus asam borat atau aldehida, dengan ikatan kovalen. Struktur berpori yang diperintahkan menunjukkan potensi besar untuk berbagai aplikasi, termasuk katalisis, penyimpanan gas, dan pengiriman obat.

Namun, COFs biasanya berbentuk bubuk kristal berukuran nano atau mikro yang rapuh dan tidak dapat dibuat menjadi lembaran atau membran yang lebih besar yang akan berguna untuk banyak aplikasi praktis.

Para ilmuwan kimia menggunakan bahan khusus untuk membuat boneka bergerak.
Para ilmuwan kimia menggunakan bahan khusus untuk membuat boneka bergerak. ACS Central Science

Penemuan ini merupakan bidang nano teknologi, yang secara sederhana merupakan teknologi yang berbasis pada rekayasa material dalam skala nanometer (1-100 x 10-9 meter). Para ilmuwan kimia kemudian mencoba apakah mereka dapat meningkatkan sifat mekanik COF dengan menggunakan polimer linier sebagai blok bangunan.

Para peneliti mendasarkan poliCOF mereka pada struktur COF yang ada, tetapi selama sintesis senyawa, mereka menambahkan polietilen glikol (PEG) ke reaktan. Rantai PEG menjembatani ruang pori COF, membuat struktur yang lebih kompak, kohesif, dan stabil.

Halaman:

Editor: Ricky Jenihansen

Sumber: ACS Central Science


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x