Indonesains - Pernah gak sih, pada suatu ketika kalian merasa mood sedang buruk dan kalian ingin duduk di depan televisi sambil makan es krim untuk memperbaiki perasaan hatimu. Suasana hati yang buruk atau stres seringkali membuat kita ingin makan berlebihan dan itu secara ilmiah dapat dibuktikan. Tapi bagaimana sebaliknya?
Jika stres atau suasana hati yang buruk bisa membuat seseorang ingin makan berlebihan, bagaimana dengan sebaliknya? Apakah makanan tertentu dapat mempengaruhi suasana hati seseorang dan mengacaukannya?
Sebuah penelitian dari Harvard University mencoba mengungkapkannya, para ilmuwan menemukan bahwa orang-orang dengan makanan yang mengandung lebih sedikit vitamin D cenderung memiliki risiko depresi.
Depresi adalah kondisi medis berupa perasaan sedih yang berdampak pada pikiran, tindakan dan kesehatan mental seseorang, seperti dilansir dari laman Harvard Edu. Patricia Chocano-Bedoya, seorang ilmuwan tamu di Departemen Nutrisi di Harvard T.H mengatakan, obesitas, makanan dan depresi memiliki kaitan yang erat.
Baca Juga: Ternyata Bukan Laut Kaspia, Inilah Danau Terbesar di Dunia
Baca Juga: Hasil Reklamasi, Inilah Pulau Buatan Terbesar di Dunia
Baca Juga: Memahami Pengobatan Menggunakan Ganja Medis Untuk Para Lansia
Dengan metode observasi dan menggunakan data dari Health Study dan Women's Health Initiative, yang mencakup wanita paruh baya hingga lebih tua dan kebanyakan wanita pascamenopause.
Diketahui bahwa makanan dan minuman ringan dengan pemanis buatan, makanan siap saji, biji-bijian olahan dan daging mentah terkait erat dengan depresi.