Pembelajaran Daring Membantu Mencegah Depresi pada Remaja Paling Berisiko

- 19 Juni 2023, 23:11 WIB
Ilustrasi depresi.
Ilustrasi depresi. /Pixabay/Kleiton Santos

 

Indonesains - Selama ini, komunitas medis telah berjuang untuk menerapkan program yang efektif mencegah depresi, terutama pada remaja paling berisiko. Meskipun kita ketahui, setiap tahunnya hingga 20 persen remaja mengalami depresi.

Para peneliti di University of Illinois di Chigago telah bekerja untuk menyelesaikan masalah ini di dalam perawatan primer pediatrik. Mereka melakukan uji klinis untuk mengevaluasi dan membandingkan intervensi.

Hasil penelitian mereka yang telah diterbitkan di JAMA Network menyoroti efek positif dari satu intervensi berbasis web. Intervensi itu disebut CATCH-IT untuk mencegah episode depresi di kalangan remaja yang paling berisiko.

Uji klinis acak multicenter membandingkan intervensi CATCH-IT yang terdiri dari modul pembelajaran daring spesifik depresi, wawancara motivasi dan pembinaan dengan intervensi kontrol. Intervensi kontrol terdiri dari pendidikan kesehatan umum dan juga disampaikan melalui modul pembelajaran daring.

Baca Juga: Tips Mengatasi Mental Ilness, Gangguan Mental yang Tak Bisa Dianggap Remeh

Baca Juga: Tidak Hanya Penipu Ulung, Inilah Sifat Tersembunyi Psikopat dan Sosiopat

Lebih dari 350 remaja usia 13 hingga 18 tahun dari campuran daerah pedesaan dan perkotaan termasuk dalam percobaa. Peserta memiliki riwayat depresi atau gejala depresi yang diukur dan diberi skor selama skrining. Para peneliti mengikuti peserta selama dua tahun dan melacak episode depresif mereka.

Sementara gejala depresi berkurang di semua peserta, mereka tidak menemukan perbedaan antara kelompok kecuali untuk kalangan remaja yang berisiko tinggi yang gejala depresinya dinilai tinggi pada skrining awal.

Halaman:

Editor: Ricky Jenihansen

Sumber: University of Illinois


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah