Network
INDONESAINS - Mental Ilness atau gangguan mental menjadi masalah yang kerap terjadi dewasa ini. Seiring meningkatnya kesadaran masyarakat mengenai kesehatan mental itu sendiri.
Menjadi sebuah permasalahan yang kompleks dengan berbagai variasi dari satu orang ke orang lainnya, tentu menjadi penting untuk diperhatikan. Jika permasalahan tersebut menyerang diri sendiri maupun orang-orang terdekat, ada beberapa tips berikut untuk mengatasinya:
Mencari bantuan profesional: Hubungi profesional kesehatan mental, seperti terapis atau psikiater, yang dapat memberikan diagnosis akurat dan membuat rencana perawatan khusus. Beberapa akan merekomendasikan terapi, pengobatan, atau kombinasi keduanya.
Baca Juga: Menilik Keberadaan Makhluk Cerdas Lain di Tata Surya
Mendidik Diri Sendiri: Pelajari tentang penyakit mental secara lebih spesifik untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang gejalanya, pemicunya, dan pilihan pengobatan yang tersedia. Pengetahuan ini memberdayakan diri sendiri untuk berpartisipasi aktif dalam pemulihannya.
Bentuk Jaringan Pendukung: Memiliki lingkungan yang positif menjadi suport sistem tersendiri, seperti keluarga, teman, atau kelompok pendukung. Berbagi pengalaman dan perasaan dengan orang lain yang dapat memahami dan memberikan rasa memiliki dan mengurangi perasaan terisolasi.
Latih perawatan diri: Kembangkan rutinitas perawatan diri yang memprioritaskan aktivitas yang meningkatkan kesejahteraan hidup. Beberapa hal diantaranya melakukan olahraga teratur, cukup tidur, menjaga diet seimbang, mempraktikkan teknik relaksasi (misalnya, meditasi atau latihan pernapasan dalam), dan melakukan hobi atau aktivitas disukai.
Baca Juga: Mengejutkan, Bagaimana Vaksin Katak dapat Mengubah Mikrobioma Melawan Jamur Mematikan? Ini jawabnya
Menetapkan tujuan yang realistis: Bentuk tujuan yang dimiliki menjadi langkah-langkah yang lebih kecil dan dapat dicapai. Rayakan pada setiap pencapaian di sepanjang jalan, meskipun itu tampak kecil. Ini dapat membantu meningkatkan harga diri dan motivasi.
Kelola stres: Identifikasi dan terapkan mekanisme koping yang sehat untuk mengelola stres. Dalam hal ini melibatkan melatih perhatian, terlibat dalam outlet kreatif (mis. Seni atau musik), atau berpartisipasi dalam aktivitas yang membantu untuk lebih rileks dan melepas lelah.
