Dinosaurus Predator Besar Tertua di Dunia Berasal dari Pegunungan Alpen

- 23 Juni 2023, 10:30 WIB
Saltriovenator zanellai, dinosaurus predator besar tertua di dunia.
Saltriovenator zanellai, dinosaurus predator besar tertua di dunia. /Natural History

Indonesains - Harus diakui bahwa dinosaurus predator Jurassic awal sangat langka, dan sebagian besar berukuran kecil kecuali Saltriovenator zanellai. Spesies ini adalah dinosaurus predator besar tertua di dunia yang berasal dari Pegunungan Alpen.

Detail Saltriovenator zanellai telah dijelaskan dalam jurnal peer-review PeerJ, Jurnal Ilmu Kehidupan dan Lingkungan oleh ahli paleontologi Italia.

Spesimen itu adalah milik Dinosaurus predator terbesar dunia (satu ton) dari tahap Sinemurian atau periode Jurassic awal sekitar 198 juta tahun yang lalu, seperti dilansir laman Science Daily.

Spesimen unik ini, yang juga merupakan dinosaurus Jurassic pertama dari Italia, secara tidak sengaja ditemukan pada tahun 1996 oleh seorang fosil amatir di sebuah tambang dekat Saltrio, sekitar 80 km sebelah timur laut Milan.

Baca Juga: Fosil Dinosaurus Mengungkap Keanekaragaman Spinosaurid di Inggris

Sejumlah tulang Saltriovenator zanellai memiliki bekas makan oleh invertebrata laut, yang merupakan kasus pertama pada sisa-sisa dinosaurus dan menunjukkan bahwa bangkai dinosaurus tersisa di cekungan laut dan kemudian tenggelam, tersisa di dasar laut untuk waktu yang cukup lama sebelum terkubur.

Fosil Saltriovenator zanellai ditemukan di Pegunungan Alpen.
Fosil Saltriovenator zanellai ditemukan di Pegunungan Alpen. Natural History

Meskipun terpisah-pisah, Saltriovenator zanellai menunjukkan sebuah mosaik fitur anatomi leluhurnya dan sangat tua. Peneliti utama Cristiano Dal Sasso, dari Natural History, museum Milan, yang menyusun kembali dan mempelajari fosil selama beberapa tahun itu mengatakan analisis paleohistologis menunjukkan bahwa Saltriovenator zanellai adalah individu yang beranjak dewasa yang masih tumbuh.

Baca Juga: Apakah Ada Kehidupan di Enceladus? Bulan Terbesar Keenam Saturnus Ini Memiliki Fosfor

Oleh karena itu ukurannya diperkirakan lebih luar biasa, dalam konteks periode Jurassic Awal. Perlombaan "senjata" evolusioner antara predator yang lebih besar dan dinosaurus herbivora raksasa, yang melibatkan spesies yang semakin besar, telah dimulai 200 juta tahun yang lalu."

Namun, evolusi bentuk tangan burung dari nenek moyang dinosaurus mereka masih diperdebatkan. Andrea Cau salah satu peneliti mengaakan, tangan menggenggam Saltriovenator zanellai mengisi celah utama dalam pohon evolusi theropoda atau dinosaurus berjalan dengan dua kaki pemakan daging.

Dinosaurus predator secara progresif tidak memiliki jari kelingking dan jari manis, tapi memiliki tangan tiga jari yang merupakan bentuk awal dari sayap burung seperti saat ini.***

Editor: Ricky Jenihansen

Sumber: Science Daily


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah